7 Tips Cara Membersihkan Buah dan Sayur dari Pestisida
http://liputan-69.blogspot.com/2012/12/7-tips-cara-membersihkan-buah-dan-sayur.html
Liputan 69 - 7 Tips Cara Membersihkan Buah dan Sayur dari Pestisida - Makanan yang sehat adalah sebuah jalan agar kita bisa menjaga kesehatan diri kita sendiri termasuk juga keluarga dan orang-orang terdekat kita.
Termasuk dalam hal makanan ini adalah sayuran dan buah sehat yang terhindar dari bahaya pestisida.
Kali ini kita akan belajar bersama bagaimana cara menghindari makanan sayur dan buah-buahan agar terhindar dari bahaya pestisida yang seringkali digunakan secara berlebihan.
Menurut sebuah penelitian, bahwasannya kita semua bisa terpapar dengan pestisida yang pada dasarnya berketerusan. Buah dan sayuran segar yang kita konsumsi beresiko mengandung residu pestisida. The National Academy of Sciences (NAS) tahun 1987 mengeluarkan laporan tentang pestisida dalam makanan. Pada dasar data dalam penelitian, resiko potensial yang diberikan oleh pestisida penyebab kanker dalam makanan kita lebih dari sejuta kasus kanker tambahan dalam masyarakat Amerika selama hidup. Karena sekitar 30 macam pestisida karsinogen (zat pemicu terjadinya kanker) terdapat dalam makanan kita terutama makanan yang berbentuk sayuran serta buah-buahan.
Residu pestisida banyak menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, baik dalam jangka panjang atau pun pendek. Salah satunya adalah menghambat perkembangan kognitif. Residu pestisida ini bisa terdapat dalam jenis buah dan sayuran segar, sehingga kita memerlukan kehati-hatian dalam mengkonsumsinya. Penggunaan bahan kimia dari residu pestisida ataupun bahaya mikroba patogen yang mengancam. Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti pestisida bisa terjadi pada saat proses produksi di lahan atau selama pasca panen. Untuk itulah kita juga memerlukan tips sehat menghindari pestisida untuk bisa mendukung kita menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.
Berikut ini adalah 7 tips cara makanan buah sayuran terhindar dari pestisida yang dapat kita lakukan agar kita bisa menghindari efek pestisida yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi :
Kali ini kita akan belajar bersama bagaimana cara menghindari makanan sayur dan buah-buahan agar terhindar dari bahaya pestisida yang seringkali digunakan secara berlebihan.
Menurut sebuah penelitian, bahwasannya kita semua bisa terpapar dengan pestisida yang pada dasarnya berketerusan. Buah dan sayuran segar yang kita konsumsi beresiko mengandung residu pestisida. The National Academy of Sciences (NAS) tahun 1987 mengeluarkan laporan tentang pestisida dalam makanan. Pada dasar data dalam penelitian, resiko potensial yang diberikan oleh pestisida penyebab kanker dalam makanan kita lebih dari sejuta kasus kanker tambahan dalam masyarakat Amerika selama hidup. Karena sekitar 30 macam pestisida karsinogen (zat pemicu terjadinya kanker) terdapat dalam makanan kita terutama makanan yang berbentuk sayuran serta buah-buahan.
Residu pestisida banyak menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, baik dalam jangka panjang atau pun pendek. Salah satunya adalah menghambat perkembangan kognitif. Residu pestisida ini bisa terdapat dalam jenis buah dan sayuran segar, sehingga kita memerlukan kehati-hatian dalam mengkonsumsinya. Penggunaan bahan kimia dari residu pestisida ataupun bahaya mikroba patogen yang mengancam. Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti pestisida bisa terjadi pada saat proses produksi di lahan atau selama pasca panen. Untuk itulah kita juga memerlukan tips sehat menghindari pestisida untuk bisa mendukung kita menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.
Berikut ini adalah 7 tips cara makanan buah sayuran terhindar dari pestisida yang dapat kita lakukan agar kita bisa menghindari efek pestisida yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi :
- Sebaiknya menanyakan saat kita membeli sayuran ataupun produk pertanian lainnya, sekalipun membelinya dalam supermarket, apakah produk yang dijualnya tersebut menggunakan pestisida atau pun tidak. Karena sebagai konsumen kita mempunyai hak untuk memperoleh informasi yang kita butuhkan. Semua ini juga demi sehat dan kesehatan kita sendiri.
- Memilih produk yang telah memiliki sertifikat. Dapat diambil sample adalah mempunyai label. Misal label Prima atau logo lingkaran dengan tulisan di bagian dalam lingkaran "organik Indonesia". Kalau memang dibandingkan harganya tentunya sedikit lebih mahal daripada produk yang tidak bersertifikat. Produk-produk yang telah mempunyai sertifikat umumnya sudah menggunakan apa yang disebut dengan Good Agricultural Practises (GAP) atau cara-cara budidaya yang baik dan benar. Jika pun digunakan pestisida dalam proses produksinya, biasanya telah menggunakan prosedur yang aman, dalam artian telah dilakukan secara tepat dalam hal dosis, jumlah, waktu dan sasaran. Dan penggunaannya pun biasanya di bawah ambang batas.
- Hindari buah impor dengan penampakan kulit terlalu mengkilat. Buah jenis ini kemungkinan dilapisi parafin, sejenis lilin yang dapat mempertahankan kesegaran buah. Zat ini berbahaya bagi kesehatan.
- Menanam sendiri sayur serta buah-buahan yang bisa untuk dikonsumsi sendiri dalam pekarangan rumah kita. Atau bisa juga dengan cara membeli dari orang yang kita mengetahui secara persis bagaimana dia dalam proses penanamannya tidak menggunakan pestisida.
- Bila ingin mengkonsumsi buah, pilih yang kemungkinan kadar pestisidanya rendah seperti buah yang memiliki kulit yang tebal. Contohnya adalah durian, avokad, pisang dan sejenisnya. Untuk sayuran bisa seperti sawi serta kubis. Dan lebih baik lagi kita buang terlebih dahulu beberapa helai daun di permukaannya.
- Bercak putih pada sayuran dan buah kemungkinan besar cairan atau semprotan pestisida yang mengering. Hindari buah dengan bercak-bercak putih.
- Kupas kulit buah dan cuci buah dengan terlebih dahulu direndam beberapa saat dengan menggunakan sabun yang khusus untuk mencuci buah dan yang terakhir bilas dengan air bersih sehingga hilang bekas sisa sabunnya tersebut.
Dengan kita melakukan 7 tips cara menghindari bahaya pestisida di atas maka paling tidak kita bisa meminimalisir dampak negatif dan buruk dari pestisida yang berlebihan yang terdapat pada sayuran serta buah-buahan yang kita konsumsi dalam kehidupan keseharian kita.
