1657408484514812
Loading...

Mengenal Jenis-jenis dan Cara Mendeteksi Buta Warna


altLiputan 69 -  Mengenal Jenis-jenis dan Cara Mendeteksi Buta Warna - Segala hal yang berkaitan dengan kesehatan tubuh tentunya kita perlu untuk menjaga dan memeliharanya. 
Lalu bagaimana bila suatu keadaan yang tidak kita harapkan terjadi pada diri kita atau pun keluarga kita terutama pada bagian mata kita. Kali ini akan dibahas tentang pengetahuan kesehatan seputar buta warna dan pengertian buta warna.

Yang dimaksud dengan buta warna adalah adalah ketidakmampuan seseorang mengenali warna dengan cara biasa, baik satu atau pun seluruh warna. Penyebab kondisi ini adalah kurangnya atau tidak adanya pigmen pada sel kerucut di lapisan retina mata. Pigmen inilah yang memungkinkan orang mengenali warna. Bila seseorang kekurangan bahkan tidak memiliki pigmen ini maka inilah yang disebut dengan buta warna. Inilah yang dimaksud dengan pengertian buta warna.

Buta warna yang banyak terjadi adalah kekurangan pigmen merah dan hijau. pengaruhnya, seseorang akan mengalami kesulitan dalam hal mengidentifikasi warna merah dan hijau atau campurannya. Demikian pula yang terjadi kekurangan pigmen warna biru dan kuning, penderita kesulitan mengidentifikasi warna-warna tersebut dan campurannya. Pada umumnya, penderita buta warna biru dan kuning hampir selalu memiliki masalah mengidentifikasi merah dan hijau juga.

Jenis buta warna dalam dunia medis terbagi menjadi 3 klasifikasi buta warna yaitu :
  1. Trikromasi. Pada penderita penderita buta warna klasifikasi ini terjadi perubahan sensivitas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut. Apabila terjadi kelemahan pada warna biru disebut dengan tritanomali. Buta warna inilah yang paling sering terjadi. Bila kelemahan pada warna merah disebut dengan protranomali. Sedangkan deutromali adalah kelemahan pada warna hijau.
  2. Dikromasi. Penderita buta warna jenis ini dalam keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada. Klasifikasi buta warna pada jenis ini adalah protanopia, deuteranopia, tritanopia. Yang dimaksud dengan protanopia adalah bila sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna merah atau perpaduannya menjadi kurang. Yang dimaksud dengan deuteranopia adalah retina tidak memiliki sel kerucut yang peka terhadap warna hijau dan tripanopia adalah bila sel warna kerucut biru tidak ditemukan.
  3. Monokromasi. Penderita buta warna jenis ini mengalami hilang atau berkurangnya semua penglihatan warna sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis warna typical dan sedikit warna pada jenis atypical. Jenis buta warna ini mempunyai prevalensi yang sedikit.
Kita bisa mendeteksi dan mengetahui seseorang mengidap buta warna dengan cara melakukan tes Ishihara atau juga dengan melakukan peraga untuk tes buta warna (colorblind test). Caranya adalah dengan seseorang yang akan melakukan tes buta warna ini disuruh untuk melihat kumpulan angka berwarna yang sudah dibentuk sedemikian rupa. Bila seseorang tersebut tidak dapat menyebutkan angka yang tertera dalam buku tersebut maka dipastikan seseorang tersebut menderita apa yang disebut dengan penyakit atau kelainan buta warna.





Mata 6293564736435751806
Beranda item

Terkini