1657408484514812
Loading...

Kapan Saat Terbaik Seorang Wanita Melepas Keperawanan?


Tahukah anda mengapa orang tua kita selalu memberikan nasehat yang sedemikian rupa agar jangan sampai salah dalam bergaul. Meski kadang semua itu terasa seperti risih juga di telinga, terutama untuk wanita agar selalu menjaga keperawanannya sampai anda benar-benar sudah dewasa atau sampai usia matang untuk menikah.


Bahkan banyak para orangtua yang dengan mati-matian untuk terus memberikan nasehat tersebut kepada anak perempuan mereka meskipun seringkali tidak dihiraukan dan bahkan mendapatkan perlawanan dari anak mereka. Selain ini untuk menjadikan anda agar lebih fokus dalam belajar, mencapai cita-cita dan juga beberapa alasan yang baik lainnya, ada salah satu alasan yang bisa menjadikan pertimbangan kuat untuk tetap mempertahankan kesucian anda para wanita.

Sebenarnya ada apa terkait dengan masalah tersebut. Kita semua menyadari dan bahkan sudah menjadi salah satu bagian dari rahasia umum, bahwa seiring perkembangan jaman yang semakin moderen, tak jarang pergaulan bebas semakin merajalela. Hal ini menjadikan banyak orangtua yang terutama mempunyai anak perempuan semakin kawatir terkait dengan gaya hidup yang akan dijalani dan juga lingkungan yang semakin mengkawatirkan.

Mungkin bisa jadi bahwa apa dibaca anda ini bisa menjadikan salah satu acuan untuk orangtua yang bisa disampaikan kepada putrinya bahwa menjaga keperawanan bukan hanya sekedar untuk kelancaran dalam mencapai cita-cita, namun juga tentang kepuasan dalam berhubungan intim dengan pasangannya kelak.

Sebuah study baru yang dilakukan oleh mahasiswa dari University of Texas menunjukkan bahwa orang-orang yang menunda untuk tidak tergesa-gesa meninkmati hubungan sex pertamanya minimal sampai usia 20 tahun akan mengalami dan menjadi lebih puas dalam hubungan seksualnya bersama pasangan dikemudian hari.

Paige Harden, seorang psikolog yang memimpin study tersebut penasaran jika usia dimana para perempuan kehilangan keperawanan akan mungkin memprediksi keputusan sebuah romantisme dikemudian hari, seperti keputusan untuk melangsungkan pernikahan dini. Dalam study tersebut, ia memandang lebih dari 1.659 pasangan dari studi longitudinal nasional Kesehatan Remaja yang diikuti oleh remaja dewasa mulai usia 16 sampai dengan 29 tahun.

Ternyata, dalam study tersebut menjelaskan bahwa mereka yang memegang erat-erat kesucian mereka tidak hanya memiliki pernikahan yang lebih memuaskan atau hubungan jangka panjang sebagai orang dewasa muda, tetapi juga mencapai lebih dalam terkait masalah pendidikan dan memiliki pendapatan yang lebih tinggi.

Studi ini menjelaskan bahwa waktu pertemuan pertama tentang seksual memprediksi kualitas dan stabilitas hubungan dewasa yang lebih romantis. Namun ada beberapa pemikiran bagi mereka yang menunda dan menunggu sampai dewasa hanya lebih emosional matang untuk menangani dunia yang membingungkan dari seks dan cinta muda.

Nah, melihat dari hasil study yang dilakukan tersebut, tentunya ini menjadikan salah satu pelajaran yang berharga dimana mejaga keperawanan sangatlah penting bagi masa depan dan juga kepuasan anda setelah berumah tangga. Terlebih untuk sekarang ini yang dengan begitu banyaknya anak-anak sekolah sudah kehilangan mahkotanya dan yang lebih parah mereka tidak lagi melanjutkan sekolah karena hamil.

Sudah seharusnya menjadi suatu prinsip yang harus dipegang erat bahwa hubungan intim hanya dilakukan setelah menikah karena hal tersebut merupakan tindakan yang diajarkan oleh semua agama.





Parenting 6222423882244536477
Beranda item

Terkini