6 Penyakit yang Bisa Menular Lewat Ciuman Bibir
http://liputan-69.blogspot.com/2013/10/6-penyakit-yang-bisa-menular-lewat.html
Ciuman adalah aktifitas menyenangkan yang dapat membuat hubungan antara suami dan istri makin lengket dan mesra.
Ada beberapa jenis ciuman yang biasanya dilakukan oleh pasangan, antara lain ciuman di kening, ciuman di pipi, dan tentunya ciuman bibir yang menjadi bagian dari wujud kemesraan.
Beberapa studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ciuman yang sehat antar pasangan terbukti membawa beberapa manfaat bagi kesehatan mental dan tubuh kedua pasangan. Akan tetapi pada kondisi dan situasi tertentu, ciuman, terutama ciuman bibir dapat menjadi jalan penularan beberapa jenis penyakit.
Itu terjadi karena virus dan bakteri pada air liur atau darah salah satu pasangan, menyebar ke pasangannya disaat aktifitas ciuman bibir terjadi. Biasanya bila terjadi luka sebab tergigit, atau sebelumnya salah satu dari mereka sedang mengalami sariawan.
Penyakit apa saja yang bisa menular dari sebab cara ciuman bibir yang tak sehat itu? berikut diantaranya:
1. Flu dan pilek.
Virus flu dan pilek dapat dengan mudah berpindah dengan ciuman bibir, dan kontak langsung pada cairan lendir di hidung atau tenggorokan.
2. Glandular fever.
Ini adalah infeksi virus Epstein-Barr yang dikenal dengan infeksi mononukleosis.
3. Herpes.
Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (virus cacar air) dan herpes simplex (penyakit cold sores) ini mudah sekali menular melalui ciuman bibir.
4. Hepatitis B.
Hepatitis B termasuk penyakit yang penularannya melalui kontak langsung dengan selaput lendir, air liur, dan darah si penderita. Jadi ada baiknya Anda berhati-hati saat berciuman.
5. Meningokokus.
Bakteri penyebab penyakit ini berpotensi menimbulkan kematian sebab memicu penyakit meningitis, radang selaput (meninges) otak dan sumsum tulang belakang, juga
6. septikemia. Penularannya melalui kontak langsung dan pertukaran liur serta darah.
Aids. Untuk penyakit yang satu ini, tak perlu diragukan lagi bahayanya.
Jadi, lakukan ciuman bibir yang aman dengan pasangan sendiri, tidak berganti-ganti pasangan, dan pastikan pasangan dalam keadaan sehat.
Ada beberapa jenis ciuman yang biasanya dilakukan oleh pasangan, antara lain ciuman di kening, ciuman di pipi, dan tentunya ciuman bibir yang menjadi bagian dari wujud kemesraan.
Beberapa studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ciuman yang sehat antar pasangan terbukti membawa beberapa manfaat bagi kesehatan mental dan tubuh kedua pasangan. Akan tetapi pada kondisi dan situasi tertentu, ciuman, terutama ciuman bibir dapat menjadi jalan penularan beberapa jenis penyakit.
Itu terjadi karena virus dan bakteri pada air liur atau darah salah satu pasangan, menyebar ke pasangannya disaat aktifitas ciuman bibir terjadi. Biasanya bila terjadi luka sebab tergigit, atau sebelumnya salah satu dari mereka sedang mengalami sariawan.
Penyakit apa saja yang bisa menular dari sebab cara ciuman bibir yang tak sehat itu? berikut diantaranya:
1. Flu dan pilek.
Virus flu dan pilek dapat dengan mudah berpindah dengan ciuman bibir, dan kontak langsung pada cairan lendir di hidung atau tenggorokan.
2. Glandular fever.
Ini adalah infeksi virus Epstein-Barr yang dikenal dengan infeksi mononukleosis.
3. Herpes.
Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (virus cacar air) dan herpes simplex (penyakit cold sores) ini mudah sekali menular melalui ciuman bibir.
4. Hepatitis B.
Hepatitis B termasuk penyakit yang penularannya melalui kontak langsung dengan selaput lendir, air liur, dan darah si penderita. Jadi ada baiknya Anda berhati-hati saat berciuman.
5. Meningokokus.
Bakteri penyebab penyakit ini berpotensi menimbulkan kematian sebab memicu penyakit meningitis, radang selaput (meninges) otak dan sumsum tulang belakang, juga
6. septikemia. Penularannya melalui kontak langsung dan pertukaran liur serta darah.
Aids. Untuk penyakit yang satu ini, tak perlu diragukan lagi bahayanya.
Jadi, lakukan ciuman bibir yang aman dengan pasangan sendiri, tidak berganti-ganti pasangan, dan pastikan pasangan dalam keadaan sehat.