Tips Usir Ngantuk Saat Jam Kerja dengan Makan Coklat
http://liputan-69.blogspot.com/2015/05/tips-usir-ngantuk-saat-jam-kerja-dengan.html
Cokelat diyakini punya banyak manfaat bagi jantung dan pembuluh darah. Penelitian terbaru menunjukkan, makanan ini juga bagus untuk meningkatkan konsentrasi terutama saat mengalami letih di jam-jam kerja.
"Cokelat merupakan stimulan dan ini mengaktifkan otak dengan cara yang spesial," kata Larry Stevens, seorang profesor psikologi dari Northern Arizona University seperti dikutip dari Sciencedaily, Senin (11/5/2015).
Penelitian yang dilakukan Stevens mengungkap bahwa cokelat memberikan efek akut pada karakteristik atensional di otak. Ini adalah pertama kalinya penelitian sejenis dilakukan dengan
"Cokelat merupakan stimulan dan ini mengaktifkan otak dengan cara yang spesial," kata Larry Stevens, seorang profesor psikologi dari Northern Arizona University seperti dikutip dari Sciencedaily, Senin (11/5/2015).
Penelitian yang dilakukan Stevens mengungkap bahwa cokelat memberikan efek akut pada karakteristik atensional di otak. Ini adalah pertama kalinya penelitian sejenis dilakukan dengan
teknologi electroencephalography (EEG) yang bisa menggambarkan aktivitas otak.
Dalam penelitiannya, Stevens melibatkan 122 partisipan berusia antara 18 hingga 25 tahun. Stevens dan timnya mengamati rekaman EEG dan tekanan darah pada kelompok yang mengonsumsi dark chocolate 60 persen, lalu membandingkannya dengan kelompok kontrol.
Hasil analisis menunjukkan, partisipan yang mengonsumsi cokelat mengalami peningkatan kewaspadaan dan perhatian di otak. Tekanan darahnya pun meningkat dalam waktu yang relatif singkat.
"Banyak di antara kita pada siang hari sedikit letih dan tidak bisa memfokuskan perhatian. Khususnya para pelajar, jadi kita bisa memberikan cokelat untuk meningkatkan perhatian," kata Stevens.
Namun demikian, tidak sembarang cokelat bisa meberikan efek seperti ini. Stevens mengatakan, cokelat biasa yang mengandung banyak susu dan gula tidak semanjur dark chocolate.
Dalam penelitiannya, Stevens melibatkan 122 partisipan berusia antara 18 hingga 25 tahun. Stevens dan timnya mengamati rekaman EEG dan tekanan darah pada kelompok yang mengonsumsi dark chocolate 60 persen, lalu membandingkannya dengan kelompok kontrol.
Hasil analisis menunjukkan, partisipan yang mengonsumsi cokelat mengalami peningkatan kewaspadaan dan perhatian di otak. Tekanan darahnya pun meningkat dalam waktu yang relatif singkat.
"Banyak di antara kita pada siang hari sedikit letih dan tidak bisa memfokuskan perhatian. Khususnya para pelajar, jadi kita bisa memberikan cokelat untuk meningkatkan perhatian," kata Stevens.
Namun demikian, tidak sembarang cokelat bisa meberikan efek seperti ini. Stevens mengatakan, cokelat biasa yang mengandung banyak susu dan gula tidak semanjur dark chocolate.
