1657408484514812
Loading...

7 Tips Biar Vagina Tetap Bersih, Sehat dan Wangi


Kaum perempuan, pernahkah Anda canggung ketika tak bisa menahan serangan gatal di organ intim di depan umum? Jika iya, ini saatnya untuk menjaga kebersihan di area bawah Anda. Anda bisa membuat daerah di organ intim tetap harum dan wangi.


Miss V (vagina) sebenarnya bisa membersihkan diri sendiri. Tapi, perempuan harus tahu bagaimana cara mengurus dirinya.

Kelenjar di dalam leher rahim dan vagina mengeluarkan sejumlah cairan, yang mengambil sel kulit tua dan kotoran lain serta reruntuhan yang melapisi dinding vagina. Ini merupakan cara untuk tetap bersih dan melindungi diri dari bakteri berbahaya.

Tak peduli seberapa bersih vagina Anda itu akan selalu memiliki aroma yang berbeda. Tapi, jangan resah karena itu wajar dan normal.

Tak ada yang salah dengan aroma dari kelenjar keringat di sekitar alat kelamin Anda. Namun, jika itu berbau amis atau busuk disertai gatal-gatal, kunjungilah dokter kandungan karena bisa jadi itu petanda infeksi.

Situs MedGuru telah berbagi tips agar Miss V tetap sehat dan bersih sehingga aroma di Miss V harum:

1. Diet sehat

Diet bergizi dan asupan cairan berperan dalam kesehatan vagina dan reproduksi. Bahkan , makanan tertentu seperti jus cranberry dan yoghurt bisa menggagalkan infeksi ragi dan membantu pengobatannya.

Cuci dengan sabun lembut dan air untuk membersihkan bagian-bagian pribadi Anda dengan menggunakan air hangat sehingga menghilangkan kotoran.

Jika Anda ingin menggunakan pembersih, bilas dengan lembut, campur air dengan sabun. Tapi jangan melakukan scrubbing. Miss V merupakan daerah senstif dan harus dirawat dengan lembut. Selain itu, hindari deodoran, bedak, atau tisu yang dirancang untuk menyegarkan vagina. Karena, ini bisa menyebabkan iritasi dan rasa terbakar.

2. Usap menyeluruh

Hati-hati arah Anda membasuh. Selalu bersihkan dari depan ke belakang untuk menghindari penyebaran bakteri dubur ke wilayah vagina Anda yang bisa memicu infeksi.          
3. Menjaga kebersihan daerah intim dengan tepat

Pembalut dan tampon harus sering diganti selama masa menstruasi. Hindari menggunakan panty liner ketika tidak menstruasi karena akan membuat daerah intim lembab dan hangat sehingga bisa menyebabkan infeksi.

4. Kering

Mengeringkan sama dengan membersihkan. Apalagi bakteri berkembang di dalam lingkungan yang lembab. Gunakan handuk bersih dan tepuk-tepuk di daerah organ intim tersebut hingga kering setelah mandi atau ke toilet.

5. Hindari douching

Douching adalah membilas atau mencuci vagina dengan cara menyemprotkan air atau cairan lain (seperti cuka, baking soda, atau larutan douching yang dijual bebas) ke dalam vagina. Air atau cairan tersebut diletakkan dalam botol kemudian disemprotkan ke dalam vagina melalui suatu tabung dan ujung penyemprot.
Ini berlawanan dengan kepercayaan populer, douche bukan ide yang bagus untuk vagina karena berisiko menginfeksi rahim.

6. Potong rambut kemaluan

Jangan biarkan rambut kemaluan menjadi gondrong. Ini bisa menjadi perangkap keringat dan tetes cairan tubuh yang meningkatkan bau apek. Sering-seringlah bercukur, namun berhati-hatilah saat mencukur rambut kemaluan.

7. Pilih pakaian dengan benar

Ganti pakaian dalam Anda sehari-hari dan tetaplah menggunakan celana katun karena lebih bersih, ringan, nyaman, dan memungkinkan kulit bernapas. Celana dalam berbahan sutera atau sintetik bisa menyebabkan vagina berkeringat, meningkatkan bakteri yang akhirnya menimbulkan bau.

Selain itu, tahan diri mengenakan pakaian ketat dan segera mengganti pakaian olahraga Anda yang telah terkena keringat.

ok girls.. dipraktekkan ya!



Vagina 3947101647488875434
Beranda item

Terkini