Coach RD Pimpin Demo Jakmania Kemenpora Tuntut Cabut Pembekuan PSSI
http://liputan-69.blogspot.com/2015/08/coach-rd-pimpin-demo-jakmania-kemenpora.html

Suporter Persija Jakarta melakukan unjuk rasa di depan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Selasa, 11 Agustus 2015. Mereka menuntut Menpora Imam Nahrawi mencabut SK pembekuan PSSI. Demo juga diikuti salah satu pemain Persija, Gunawan Dwi Cahyo, dan pelatih Rahmad Darmawan.
Tampak pula hadir Leonard Tupamahu, mantan pemain Persija yang belakangan bermain di Barito Putra. “Kami mohon kepada Kemenpora untuk mencabut SK pembekuan supaya kami para pemain bisa punya penghasilan lagi,” ujar Leonard.
Unjuk
rasa yang diikuti ratusan orang itu diwarnai dengan nyanyian khas dari Jakmania yang menyindir Menpora. Di depan pintu masuk Kemenpora, Rico, mantan ketua Jakmania, mengajak para suporter untuk melakukan unjuk rasa yang damai.
“Di sini kita mau terus menyuarakan keresahan kita kepada Kemenpora untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Rico.
Aksi damai yang dilakukan Jakmania ini berlangsung sekitar satu jam. Aksi juga turut dihadiri oleh mantan pemain sepak bola Francis Wewengkang, Hermansyah, dan Benny van Breukelen. "Mereka merasa pemerintah tidak adil karena SK pembekuan itu mereka tidak bisa menafkahi keluarga," ujar Francis, saat menjelaskan kepada wartawan.
Pada kesempatan itu, Rahmad Darmawan menyatakan Kemenpora harusnya memberi kepercayaan penuh kepada pengurus PSSI yang sekarang.
“Di sini kita mau terus menyuarakan keresahan kita kepada Kemenpora untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Rico.
Aksi damai yang dilakukan Jakmania ini berlangsung sekitar satu jam. Aksi juga turut dihadiri oleh mantan pemain sepak bola Francis Wewengkang, Hermansyah, dan Benny van Breukelen. "Mereka merasa pemerintah tidak adil karena SK pembekuan itu mereka tidak bisa menafkahi keluarga," ujar Francis, saat menjelaskan kepada wartawan.
Pada kesempatan itu, Rahmad Darmawan menyatakan Kemenpora harusnya memberi kepercayaan penuh kepada pengurus PSSI yang sekarang.