Ngaku Imam Mahdi dan Sholat Id 18 Juli di Masjidil Haram, 11 WNI Ditangkap Polisi Saudi

Sosok Zubair Amir Abdullah dari Himpunan Pemuda Sinar Syahid (HIMPASS) yang mengaku Imam Mahdi masih dalam penahanan otorita Arab Saudi. Dirjen PHU Kemenag Abdul Djamil mengungkapkan apa yang Zubair dan 10 pengikutnya lakukan di Masjidil Haram.

"Mereka membikin lingkaran di Maqam Ibrahim (pijakan kaki Nabi Ibrahim). Di tengah-tengahnya pemimpinnya pakai pakaian hitam-hitam," tuturnya di sela-sela acara pembekalan Media Center Haji di Kantor Kemenag, Jl Lapangan Banteng, Rabu (5/8/2015).

Dari 11 orang yang salat Id pada tanggal 18 Juli 2015 ini, 3 di antaranya adalah mukimin atau orang Indonesia yang bermukim di Saudi. Ulah mereka lantas menarik perhatian keamanan yang langsung mengamankan mereka.

Sepuluh pengikut Zubair akan dibebaskan dan segera dipulangkan ke Tanah Air. Sedangkan Zubair belum akan dilepas karena menunggu hasil tes kejiwaan.

"Dipisahkan ke Thaif. Masih diperiksa di sana," ujar Abdul Djamil.

Abdul Djamil berharap kasus ini bisa selesai tanpa perlu masuk ranah hukum. Apakah kasus ini bisa selesai jika Zubair mengakui kesalahannya sebagai Imam Mahdi?

"Kita berharap bisa selesai. Mudah-mudahan segera. Ada petugas Konjen di sana terus berkoordinasi," jawabnya diplomatis.

Berikut nama 11 WNI yang ditahan oleh pihak keamanan Saudi dikutip dari detikcom Rabu (5/8):

1.Zubair Amir Abdullah
2.Ismelda Harfianti Lubis
3.Kharmain Amir Abdullah
4.Rahmat Abdullah Makki Almalik
5.Rakhmat Syawal Lubis
6.Rudi Aulia Usman Arif
7.Muhammad Zainullah Wahid
8.Muhammad Idris Ruslan
9.Muhammad Lubis
10. Joko Handoko Marore
11. Jamsah binti Jamin