1657408484514812
Loading...

5 Penyebab Susah Buang Air Besar (BAB/Sembelit) yang Perlu Diketahui


Sembelit atau susah buang air besar sama susahnya dengan diare atau keseringan buang air besar. Penyebabnya tidak selalu kurang serat, bisa juga dipicu oleh sebab-sebab tidak terduga misalnya tidak kerasan tinggal di suatu tempat.

Pada umumnya, penyebab sembelit atau disebut juga konstipasi adalah jarang makan serat dan kurang banyak minum air putih. Oleh karenanya, sembelit banyak dialami orang-orang yang jarang makan sayur dan buah padahal sering makan daging-dagingan.


Bagi orang Indonesia, penyebab susah buang air besar juga mencakup hal-hal berikut ini seperti di bawah ini :

1. Stres

Faktor psikologis bisa mempengaruhi fungsi sistem sarah secara keseluruhan. Misalnya pada orang stres, saraf-saraf pencernaan bisa terganggu sehingga gerak peristaltik usus tidak berfungsi dengan normal dan akibatnya adalah susah buang air besar.

Jika bukan dipicu oleh sebab lain, maka sembelit karena stres tidak perlu diatasi dengan obat melainkan cukup dengan menghindiri stres. Berlebihan pakai obat justru bisa menyebabkan usus malas karena ketergantungan.

2. Tidak kerasan tinggal di satu tempat

Salah satu mitos mengatakan, tandanya orang kerasan atau betah tinggal di suatu tempat adalah langsung lancar buang air besar di beberapa hari pertama. Kalau susah keluar, itu tandanya tidak kerasan atau merasa tidak nyaman dengan lingkungan barunya.

Meski cuma mitos, kecenderungan ini sering terbukti benar karena memang berhubungan dengan poin sebelumnya yakni stres. Rasa tidak nyaman di sebuah lingkungan baru merupakan salah satu bentuk stres kejiwaan yang bisa memicu sembelit.

3. Salah makan

Beberapa jenis makanan bisa memicu susah buang air besar jika dikonsumsi berlebihan. Berbagai jenis makanan olahan atau kalengan, goreng-gorengan serta daging merah termasuk jenis makanan yang membuat buang ati besar tidak lancar.
Selain itu, kafein juga bisa menyebabkan dehidrasi yang pada akhirnya memicu sembelit. Karena itu, hindari kopi dan teh yang terlalu banyak.

4. Sering nahan BAB

Sering mengabaikan sinyal-sinyal rasa mulas berarti mengabaikan hasrat naluriah untuk buang air besar. Lama-kelamaan, sinyal itu akan meredup dan siklus alamiah untuk buang air besar jadi terganggu, sehingga butuh rangsangan dari luar untuk membantu melancarkannya lagi.

Banyak alasan orang menahan hasrat buang air besar, misalnya karena terlalu sibuk atau karena tidak menemukan tempat yang tepat untuk melaksanakan hajat besarnya.

5. Kurang makan serat dan jarang minum air

Sinyal untuk buang air besar berupa rasa mulas muncul ketika perut terasa penuh, sementara konsistensi atau wujud tinja tidak terlalu keras. Sensasi rasa penuh di perut bisa didapat dari makanan berserat, misalnya sayur dan buah, sedangkan kekerasan tinja tergantung dari asupan cairan.

Biar buang air besar selalu lancar, biasakan untuk minum tidak kurang dari 8 gelas perhari dan seimbangkan nutrisi dengan makanan kaya serat.






Kesehatan 2990350543292160442
Beranda item

Terkini