1657408484514812
Loading...

Ibu Yuniati, Buruh Cuci tapi Bisa Kuliahkan Anak Hingga S3 di Jepang


Ibu Yuniati (49 tahun) adalah warga Ketandan Kulon, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Pekerjaan sehari-hari wanita single parent itu adalah buruh cuci dan serabutan lainnya. Namun siapa sangka bahwa kerja keras banting tulang yang ia lakoni tersebut semua demi pendidikan anaknya yang kini sedang menempuh S3 di Universitas Hokaido, Jepang dari beasiswa Dikti 2012 lalu.


Putra Yuniati bernama Satya Chandra Wibawa Sakti (29), memang menjadi tumpuan harapan wanita tersebut. Tak heran ia rela berusaha keras demi cita-cita sang anak yang memperoleh beasiswa sejak masa S1 di jurusan Kimia UNY tahun 2004.

Dengan beasiswa tersebut Sakti berhasil lulus S1, dan lantas melanjutkan ke S2 di jurusan Kimia UGM tahun 2008. Kini Sakti hampir lulus S3, berkat beasiswa dan juga dukungan dana dari ibundanya yang bahkan rela berhutang hingga jutaan rupiah.

“Saya itu mau ngapain saja saya kerjakan, yang penting anak saya bisa sekolah tinggi, hidup tidak seperti saya,” jelas Yuniati dilansir laman Merdeka.com.
Putri kedua Yuniati pun sudah bekerja sebagai perawat di RS Harjo Lukito. Sebelumnya Yuniati juga berkisah harus jatuh bangun membiayai sekolah dan kuliah anak-anaknya sendiri.

“Biayanya itu ya pakai utang juga, tapi anak saya enggak perlu tahu. Biar mereka enggak minder di pergaulan,” tambahnya.
Sebagai buruh cuci, dirinya mengaku hanya dibayar Rp10 ribu sekali cuci. Dari pekerjaan itu ia harus membagi untuk pendidikan anak-anaknya, biaya makan dirinya, dan juga membayar hutang.

“Saya yang penting ada uang buat beli beras. Lauknya ambil daun pepaya buat dimasak. Kalau sudah beli beras, sisa uangnya buat ditabung bayar utang,” kisah dia.
Yuniati mengaku tak mau stres memikirkan hutang yang masih membebaninya. Ia hanya ingin anak-anaknya sukses, walau dirinya harus berkorban. Luar biasa, semoga putra-putrinya nanti dapat membantu membahagiakan sang ibu.





Dunia Pendidikan 3610782642438563560
Beranda item

Terkini