1657408484514812
Loading...

Mengenang Sejarah 50 Tahun Kebiadaban G 30 S PKI 1965



Sejarah Gerakan 30 September Tahun 1965 oleh Partai Komunis Indonesia / G30S PKI tercatat sebagai salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Ketika kemerdekaan yang baru sebentar di rebut dari tangan penjajah justru ingin di rebut oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI dalam upayanya mencoba mengkudeta pemerintahan bangsa Indonesia yang saat itu di bawah pimpinan Presiden Soekarno.

Dan puncak dari kebiadaban partai berlambang palu dan arit di Indonesia yang saat itu di bawah komando Dipa Nusantara Aidit atau sering dikenal dengan nama DN. Aidit melakukan propaganda besar di negeri ini. Bahkan lewat Komandan Batalyon I Cakrabirawa yang di pimpin Letnan Kolonel Untung Syamsuri pada tanggal 30 September 1965 pada Kamis malam Jum’at atau pergantian hari 1 Oktober, gerakan ini melakukan tindakan keji dengan menculik dan membunuh beberapa jenderal yang memiliki kedudukan militer cukup tinggi. Dan gerakan ini akhirnya lebih di kenal dengan sebutan G 30 S PKI .

Beberapa jendral dan korban lainnya yang menjadi kebrutalan aksi G 30 S PKI saat itu yakni :

1. Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani (Meninggal Dunia di rumahnya, Jakarta Pusat. Rumahnya sekarang menjadi Museum Sasmita Loka Ahmad Yani)

2. Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono

3. Mayor Jendral Raden Soeprapto
                   
4. Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan

5. Mayor Jendral Siswondo Parman

6. Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun (Meninggal dunia di rumahnya)

7. Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo

8. Kolonel Katamso Darmokusumo (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)

9. Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)

10. Ade Irma Suryani Nasution (Putri Abdul Haris Nasution, meninggal di kejadian ini)

11. Kapten Lettu Pierre Andreas Tendean (Meninggal di kediaman Jendral Abdul Haris Nasution)

Para Dewan Jenderal dan para staf Militer Tinggi Negara ini akhirnya berhasil di temukan dalam posisi tidak bernyawa dan di kuburkan menjadi satu dalam sebuah sumur yang lebih di kenal dengan Lubang Buaya.

Usai usaha PKI untuk menguasai negeri ini berhasil di tumpas dalam waktu cepat oleh pasukan militer Indonesia yang saat itu di pimpin Mayor Jenderal Soeharto. Tepat pada pukul 21.00 WIB atau 9 malam pada 1 Oktober 1965 pemerintah lewat Mayor Jendral Soeharto mengumumkan PKI di Indonesia berhasil di tumpas. Dan akhirnya sejarah tanggal 1 Oktober di kenang sebagai Hari Kesaktian Pancasila, dan untuk mengenang 7 jenderal yang menjadi korban keganasan PKI, pemerintah membangun Monumen Pancasila Sakti.





Sejarah Indonesia 129239077427214446

Posting Komentar

Beranda item

Terkini