1657408484514812
Loading...

Menpora Dinilai Pelihara Kehancuran Sepakbola Nasional Karena Ingin Gelar Kongres Luar Biasa PPSI


Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dituding sengaja memelihara kehancuran sepakbola nasional lantaran ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Hal itu dikatakan oleh Manajer Persebaya Surabaya United, Sulaiman Hary Ruswanto.


“Sikap pemerintah justru memelihara kehancuran sepak bola Indonesia,” tukas Sulaiman Hary Ruswanto beberapa waktu lalu.
“Apa yang dilakukan justru menambah hancurnya sepak bola Indonesia. KLB yang diinsiatif pemerintah bukan solusi, tapi akan menambah terpuruknya sepak bola Indonesia,” lanjut mantan Manajer Persitara Jakarta Utara ini.

Sulaiman Hary Ruswanto menghimbau Kemenpora menghormati hasil KLB PSSI pada 18 April 2015 lalu yang telah menetapkan La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum. “Pemerintah jangan memaksakan kehendak dengan menggelar KLB,” ucapnya.

“Apalagi PSSI baru saja melaksanakan KLB tanggal 18 April 2015 yang lalu dan akhirnya terpilih La Nyalla Matalitti sebagai Presiden PSSI periode 2015-2019. Pelaksanaan KLB selanjutnya adalah di tahun 2019,” tambah Sulaiman Hary Ruswanto.

“Pemerintah melalui Menpora saat ini sudah diluar batas kewajaran dan dengan menggunakan kekuasaannya menghancur leburkan sepak bola Indonesia,” sambungnya.
“Sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia adalah akibat dari intervensi Pemerintah. Sekarang tambah membuat pernyataan akan melaksanakan KLB PSSI. Itu tindakan yang sadis dan kudeta terhadap organisasi sepak bola Indonesia,” lanjut pria yang akrab disapa Gendhar ini.

“Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Menpora cabut dulu surat pembekuan terhadap PSSI dan bubarkan Tim Transisi. Lalu sama-sama benahi sepak bola ini yang sudah berjalan sesuai jalurnya,” pungkasnya.





Berita Sepakbola Nasional 3520407101084369096
Beranda item

Terkini