Menteri Koperasi: "naiknya dollar dan krisis ekonomi tak ada hubungan dengan Pak Jokowi"
http://liputan-69.blogspot.com/2015/09/menteri-koperasi-naiknya-dollar-dan.html
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, nilai tukar dollar yang terus naik terhadap mata uang rupiah dan masalah krisis ekonomi bukan kesalahan Presiden Jokowi.
"Tidak ada hubungan naiknya dollar dengan Pak Jokowi, apalagi dikaitkan dengan krisis ekonomi. Jangan dihubung-hubungkanlah," kata Puspayoga dalam sambutannya pada pembukaan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), Kamis (10/9/2015).
Banyak hal yang menurut Puspayoga memicu pelambatan ekonomi, dan ini dirasakan secara global.
Menurut Puspayoga, masyarakat seharusnya bahu-membahu menciptakan iklim ekonomi yang tetap sehat dengan keyakinan dalam menjalankan roda perekonomian.
Mantan Wakil Gubernur Provinsi Bali ini juga berharap provinsi di Indonesia bisa mencontoh kepemimpinan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dengan keyakinannya mampu tetap membawa pertumbuhan ekonomi yang stabil di Sulsel.
"Saya percaya kepemimpinan Pak Syahrul; Indonesia melambat, tetapi Sulsel tetap naik," kata Puspayoga seperti diberitakan Kompas.com Kamis (10/10/15).
"Tidak ada hubungan naiknya dollar dengan Pak Jokowi, apalagi dikaitkan dengan krisis ekonomi. Jangan dihubung-hubungkanlah," kata Puspayoga dalam sambutannya pada pembukaan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), Kamis (10/9/2015).
Banyak hal yang menurut Puspayoga memicu pelambatan ekonomi, dan ini dirasakan secara global.
Menurut Puspayoga, masyarakat seharusnya bahu-membahu menciptakan iklim ekonomi yang tetap sehat dengan keyakinan dalam menjalankan roda perekonomian.
Mantan Wakil Gubernur Provinsi Bali ini juga berharap provinsi di Indonesia bisa mencontoh kepemimpinan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dengan keyakinannya mampu tetap membawa pertumbuhan ekonomi yang stabil di Sulsel.
"Saya percaya kepemimpinan Pak Syahrul; Indonesia melambat, tetapi Sulsel tetap naik," kata Puspayoga seperti diberitakan Kompas.com Kamis (10/10/15).