1657408484514812
Loading...

Situasi Tolikara Dinilai Aman, Menkopolhukam Luhut: "Tak perlu pengamanan khusus Idul Adha"


Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan menilai tak perlu pengamanan khusus untuk mengawal perayaan salat Idul Adha yang pada 24 September 2015 di Tolikara, Papua Barat. Menurutnya, saat ini situsi di Tolikara terus membaik.


"Tidak perlu pengamanan khusus, semua baik-baik saja kok, tidak usah dibesar-besarkan. Tidak perlu lagi heboh. Damai semua kok," kata Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2015).‎
Menurut mantan Kepala Staf Presiden Jokowi itu, pada Minggu (13/9), pihaknya sudah bertemu dengan petinggi agama baik dari pihak Gereja Injili di Indonesia ataupun ulama-ulama Islam di Tolikara.

Dalam pertemuan itu sudah dibahas soal dana bantuan rehabilitasi sebesar Rp 14,7 miliar.
"Jadi dana itu digunakan untuk membangun bekas-bekas terbakar kemarin. Panglima juga nanti ikut. Penyerahan bantuan tanggal 23 September besok," kata Luhut‎ seperti dilansir Tribunnews.

Sebelumnya, diberitakan bahwa tokoh Islam Tolikara Ali Muchtar mengaku mendapatkan ancaman dari pihak Gereja Injili di Indonesia (GIdI) terkait pelaksanaan Shalat Idul Adha di Tolikara. GIdI, kata Ali, meminta sejumlah syarat jika shalat Idul Adha ingin lancar, di antaranya pembebasan dua tersangka anggota GIdI dari tahanan Polda Papua dan penyelesaian kasus hukum secara adat.

Lantas apa tanggapan Polda Papua?

“Saat ini kondisi di sini dalam keadaan aman, dan tidaklah benar jika ada ancaman dari pihak Kristen dari Gereja Injili di Indonesia (GidI),” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Kombes Pol. Patriage, SH, MH kepada Islampos melalui sambungan telepon, Senin (7/9/2015).





Kerusuhan Tolikara Papua 7609412314133630633

Posting Komentar

Beranda item

Terkini