Akibat Perbesar Penis Pakai Minyak Rambut, 20 Pria di Parepare Dilarikan ke Rumah Sakit
http://liputan-69.blogspot.com/2015/11/akibat-perbesar-penis-pakai-minyak.html
Dalam upaya untuk memperbesar ukuran Zakar atau Penis yang salah, akibatnya sebanyak 20 pria harus melakukan pemeriksaan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare Sulawesi Selatan Jumat (13/11/2015). Dokter Spesialis Bedah RSUD Andi Makkasau, Mahyudin Rasyid menjelaskan, ke 20 pria ini mengalami pembekakan di bagian alat kelaminnya.

“Mereka terinfeksi berupa pembekakan pada bagian Penisnya, karena disuntikkan cairan untuk memperbesar alat kelaminnya itu,” jelas Mahyudin.
Minyak Rambut
Ia juga mengatakan berdasarkan pengakuan pasien sebelumnya yang mendatangi sebuah salon untuk membesarkan Penis dengan tujuan untuk memuaskan hasrat nafsu istri atau pasangan wanitanya, tetapi yang terjadi malah sebaliknya akibat infeksi jadi tidak bisa melakukan hubungan suami istri.
Mahyudin menuturkan setelah dilakukan pembedahan di bagian Penis para pria beristri ini ternyata cairan tersebut merupakan cairan minyak rambut.
“Setelah kita periksa ternyata cairan yang disuntikkan untuk memperbesar Alat Vital tersebut adalah cairan minyak rambut,” jelasnya.
Infeksi
Dokter spesialis bedah tersebut menjelaskan cairan ini memang memperbesar alat kelamin tetapi

“Mereka terinfeksi berupa pembekakan pada bagian Penisnya, karena disuntikkan cairan untuk memperbesar alat kelaminnya itu,” jelas Mahyudin.
Minyak Rambut
Ia juga mengatakan berdasarkan pengakuan pasien sebelumnya yang mendatangi sebuah salon untuk membesarkan Penis dengan tujuan untuk memuaskan hasrat nafsu istri atau pasangan wanitanya, tetapi yang terjadi malah sebaliknya akibat infeksi jadi tidak bisa melakukan hubungan suami istri.
Mahyudin menuturkan setelah dilakukan pembedahan di bagian Penis para pria beristri ini ternyata cairan tersebut merupakan cairan minyak rambut.
“Setelah kita periksa ternyata cairan yang disuntikkan untuk memperbesar Alat Vital tersebut adalah cairan minyak rambut,” jelasnya.
Infeksi
Dokter spesialis bedah tersebut menjelaskan cairan ini memang memperbesar alat kelamin tetapi
akibatnya terjadi infeksi karena cairan tersebut membeku.
“Cairan berupa minyak rambut tertentu ini memang bisa membesarkan Penis, tetapi berefek dalam bentuk penyumbatan aliran darah karena cairan tersebut membeku di dalam alat kelamin,” jelasnya.
Cari Tempat Terapi
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, dr Muh Yamin, mengatakan tidak ada praktek ilegal ataupun tempat terapi untuk membesarkan Alat Kelamin di Kota Parepare.
“Saya akan mengerahkam staf untuk menyelidiki dan mencari tempat Pembesaran Alat Kelamin ini,” jelasnya.
Satu Bulan
Dokter yang juga menjabat Direktur Pelaksana RSUD Andi Makkasau tersebut mengatakan, terkait infeksi yang terjadi pada 20 orang pria ini sudah ditangani dan sudah normal kembali dengan penyembuhan tidak lebih dari satu bulan.
“Masalah pembesaran Alat Vital yang berujung infeksi ini kita lakukan investigasi untuk mencari tempat salon yang membuka praktek tersebut. Sementara ini belum bisa dipastikan apakah di Parepare atau diluar karena kebanyakan dari korban mengaku menyuntik alat kelaminnya di Makassar,” jelas Mantan Kadis Kesehatan Enrekang tersebut. (halokarimun.com)
“Cairan berupa minyak rambut tertentu ini memang bisa membesarkan Penis, tetapi berefek dalam bentuk penyumbatan aliran darah karena cairan tersebut membeku di dalam alat kelamin,” jelasnya.
Cari Tempat Terapi
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, dr Muh Yamin, mengatakan tidak ada praktek ilegal ataupun tempat terapi untuk membesarkan Alat Kelamin di Kota Parepare.
“Saya akan mengerahkam staf untuk menyelidiki dan mencari tempat Pembesaran Alat Kelamin ini,” jelasnya.
Satu Bulan
Dokter yang juga menjabat Direktur Pelaksana RSUD Andi Makkasau tersebut mengatakan, terkait infeksi yang terjadi pada 20 orang pria ini sudah ditangani dan sudah normal kembali dengan penyembuhan tidak lebih dari satu bulan.
“Masalah pembesaran Alat Vital yang berujung infeksi ini kita lakukan investigasi untuk mencari tempat salon yang membuka praktek tersebut. Sementara ini belum bisa dipastikan apakah di Parepare atau diluar karena kebanyakan dari korban mengaku menyuntik alat kelaminnya di Makassar,” jelas Mantan Kadis Kesehatan Enrekang tersebut. (halokarimun.com)