Sebenarnya, Ahok ingin buang ke laut ribuan metromini tidak layak jalan
http://liputan-69.blogspot.com/2015/12/sebenarnya-ahok-ingin-buang-ke-laut.html

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan operasi ribuan unit bus Metromini di Jakarta memang banyak bermasalah. Hingga Kamis, 3 Desember 2015 saja, Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI telah berhasil mengandangkan sebanyak 1.600 unit bus Metromini yang tidak layak jalan.
Bus-bus yang masa uji kirnya habis dan tidak dilengkapi surat-surat itu dikandangkan di pool Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kalau kamu lihat tempat penampungan bus kita, tempatnya sudah enggak akan muat untuk nampung Metromini lagi," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 7 Desember 2015.
Ahok mengatakan, Dishubtrans perlu mencari tempat penampungan lain untuk terus mengandangkan bus-bus Metromini tidak layak jalan yang jumlahnya masih ribuan. Bila tidak melanggar undang-undang, Ahok mengatakan, ia sebenarnya bisa saja membuang bus-bus yang disimpan di Rawa Buaya itu ke laut.
"Kalau bisa, begitu dapat Metromini jelek, saya buang ke laut," ujar Ahok.
Hal itu akan membuat DKI kembali memiliki tempat untuk mengandangkan bus. Selain itu, Ahok mengatakan, pembuangan bus ke laut juga sebenarnya akan menjadi simbol bahwa DKI tidak menginginkan bus-bus yang tidak layak jalan beroperasi di jalanan Jakarta.
Hanya saja, Ahok mengatakan, ia tentu tidak bisa melakukan hal itu. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bus-bus tidak layak jalan beroperasi adalah dengan memperketat pengujian kir di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI yang baru juga diperintahkan untuk menghentikan permainan yang terjadi di balai pengujian di mana oknum petugas biasanya meloloskan kendaraan yang tidak lulus uji setelah mendapat sejumlah sogokan.
"Masalahnya saya enggak punya hak untuk buang bus. Makanya saya bilang sama petugas kir, jangan ada (bus yang tidak layak) yang lolos lagi," ujar Ahok. (viva.co.id)