5 Hal Tentang Kondom yang Harus diketahui Suami Istri
https://liputan-69.blogspot.com/2013/05/5-hal-tentang-kondom-yang-harus.html
Liputan 69 - 5 Hal Tentang Kondom yang Harus diketahui Suami Istri - Penggunaan kondom sangat berguna apabila pasangan suami istri yang baru menikah ingin menunda punya momongan, atau mencegah terjadinya penularan penyakit kelamin.
Sayangnya, informasi seputar kondom masih cukup simpang siur. Banyak orang yang belum tahu cara menggunakan kondom yang benar sehingga terjadi kerusakan dan menyebabkan kegagalan fungsi.
Untuk itu penting mengetahui serba-serbi kondom pria agar bisa berfungsi dengan baik.
Ini yang perlu Anda atau sang suami ketahui, seperti dikutip dari Times of India.
1. Kemungkinan terjadi kegagalan fungsi kondom sebenarnya tak lebih dari dua persen. Tapi kemungkinan itu bisa terjadi pada setiap pria. Kebanyakan kerusakan pada kondom disebabkan karena penggunaan yang tidak tepat. Kondom harus dipasang saat penis ereksi untuk mencegah sperma masuk ke vagina. Jika terlalu cepat atau terlalu lama, sperma bisa bocor dan keluar dari kondom.
2. Kondom kualitas bagus biasanya terbuat dari latex, polyurethane atau polyisoprene. Material ini telah teruji bisa membantu mencegah kehamilan dan STIS. Tapi bagi pria yang alergi terhadap latex atau produk lainnya yang terbuat dari karet murni, penggunaan kondom dari bahan tersebut sebaiknya dihindari.
3. Beberapa orang ada yang percaya kalau memakai dua kondom bisa memberikan proteksi yang lebih baik daripada satu. Tapi anggapan itu tidak benar. Kondom justru lebih berisiko sobek atau rusak karena gesekan yang lebih banyak. Belum lagi menggunakan dua kondom akan membuat pria tidak nyaman.
4. Penyebab kerusakan kondom yang paling umum adalah seks yang terlalu lama dan kasar, menggunakan cairan lubrikasi berbahan dasar minyak, seks anal dan Miss V yang terlalu kering. Selain itu juga karena membuka kemasan kondom dengan objek yang tajam.
5. Sangat penting menyimpan kondom di tempat yang sejuk (bersuhu ruangan) dan kering. Temperatur yang sangat panas dan terlalu lembab akan membuat kondom menjadi rapuh dan cenderung lebih mudah rusak saat penetrasi seks.
1. Kemungkinan terjadi kegagalan fungsi kondom sebenarnya tak lebih dari dua persen. Tapi kemungkinan itu bisa terjadi pada setiap pria. Kebanyakan kerusakan pada kondom disebabkan karena penggunaan yang tidak tepat. Kondom harus dipasang saat penis ereksi untuk mencegah sperma masuk ke vagina. Jika terlalu cepat atau terlalu lama, sperma bisa bocor dan keluar dari kondom.
2. Kondom kualitas bagus biasanya terbuat dari latex, polyurethane atau polyisoprene. Material ini telah teruji bisa membantu mencegah kehamilan dan STIS. Tapi bagi pria yang alergi terhadap latex atau produk lainnya yang terbuat dari karet murni, penggunaan kondom dari bahan tersebut sebaiknya dihindari.
3. Beberapa orang ada yang percaya kalau memakai dua kondom bisa memberikan proteksi yang lebih baik daripada satu. Tapi anggapan itu tidak benar. Kondom justru lebih berisiko sobek atau rusak karena gesekan yang lebih banyak. Belum lagi menggunakan dua kondom akan membuat pria tidak nyaman.
4. Penyebab kerusakan kondom yang paling umum adalah seks yang terlalu lama dan kasar, menggunakan cairan lubrikasi berbahan dasar minyak, seks anal dan Miss V yang terlalu kering. Selain itu juga karena membuka kemasan kondom dengan objek yang tajam.
5. Sangat penting menyimpan kondom di tempat yang sejuk (bersuhu ruangan) dan kering. Temperatur yang sangat panas dan terlalu lembab akan membuat kondom menjadi rapuh dan cenderung lebih mudah rusak saat penetrasi seks.