6 Fakta Dibalik Peresmian Jalan Tol Cipali
https://liputan-69.blogspot.com/2015/06/6-fakta-dibalik-peresmian-jalan-tol.html
Hari Sabtu (13/6/2015) jalan tol Cikopo – Palimanan (Cipali atau Cikapali) diresmikan presiden Joko Widodo, lebih cepat dari jadwal peresmian semula tanggal 15/6/2015. Tol yang merupakan bagian dari pembangunan tol Trans Jawa ini selesai sesuai target waktu pengerjaannya dan bisa digunakan pada arus mudik 2015 seperti yang diharapkan presiden Jokowi.
Berikut fakta-fakta mengenai jalan Tol Cipali yang membelah Jawa Barat ini.
1. Tol Cipali Tol Terpanjang di Indonesia
Tol Cipali merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang 116,75 km membentang dari Cikopo, Purwakarta hingga Palimanan, Cirebon. Tol Cipali akan memangkas jarak Cikopo – Palimanan hingga 40 kilometer ketimbang pengendara melewati jalur Pantura. Jalan tol ini terhubung dengan jalan tol Jakarta – Cikopo yang berjarak 73 Km.
2. Jalan tol Cipali terbagi dalam 6 seksi
Tol Cikopo-Palimanan terbagi menjadi enam seksi. Seksi I, Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II, Kalijati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 km. Kemudian dilanjutkan seksi IV Cikedung-Kertajati 17,66 km, seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 km, dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 km. Di wilayah Subang tol Cipali memiliki 2 tol gate yaitu di Kalijati dan Cilameri.
3. Waktu pembangunan jalan tol Cipali hampir empat tahun
Pembangunan Tol Cipali menghabiskan waktu selama 4 tahun. Dimulai pada 8 Desember 2011 pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diresmikan 13 Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo . Jalan tol tersebut memiliki masa konsesi selama 35 tahun.
4. Biaya pembangunan jalan tol Cipali
Berdasarkan data Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), biaya investasi untuk pembangunan ruas tol yang dioperatori oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS) itu mencapai Rp12,5 triliun dan biaya konstruksi Rp7,7 triliun. Totalnya mencapai Rp20,2 triliun.
5. Kapasitas Kendaraan tol Cipali
Sementara ini ruas Tol Cipali ini diperkirakan akan mampu menampung 25 ribu kendaraan per hari.
6. Tarif jalan Tol Cipali
Besaran tarif yang telah ditentukan untuk melintasi tol terpanjang di Indonesia tersebut sebesar Rp 96 ribu untuk golongan I. Tarif ini lebih mahal dari rencana tarif awal yang ada di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebesar Rp 750 per KM atau sebesar Rp 87 ribu.
Berikut fakta-fakta mengenai jalan Tol Cipali yang membelah Jawa Barat ini.
1. Tol Cipali Tol Terpanjang di Indonesia
Tol Cipali merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang 116,75 km membentang dari Cikopo, Purwakarta hingga Palimanan, Cirebon. Tol Cipali akan memangkas jarak Cikopo – Palimanan hingga 40 kilometer ketimbang pengendara melewati jalur Pantura. Jalan tol ini terhubung dengan jalan tol Jakarta – Cikopo yang berjarak 73 Km.
2. Jalan tol Cipali terbagi dalam 6 seksi
Tol Cikopo-Palimanan terbagi menjadi enam seksi. Seksi I, Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II, Kalijati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 km. Kemudian dilanjutkan seksi IV Cikedung-Kertajati 17,66 km, seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 km, dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 km. Di wilayah Subang tol Cipali memiliki 2 tol gate yaitu di Kalijati dan Cilameri.
3. Waktu pembangunan jalan tol Cipali hampir empat tahun
Pembangunan Tol Cipali menghabiskan waktu selama 4 tahun. Dimulai pada 8 Desember 2011 pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diresmikan 13 Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo . Jalan tol tersebut memiliki masa konsesi selama 35 tahun.
4. Biaya pembangunan jalan tol Cipali
Berdasarkan data Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), biaya investasi untuk pembangunan ruas tol yang dioperatori oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS) itu mencapai Rp12,5 triliun dan biaya konstruksi Rp7,7 triliun. Totalnya mencapai Rp20,2 triliun.
5. Kapasitas Kendaraan tol Cipali
Sementara ini ruas Tol Cipali ini diperkirakan akan mampu menampung 25 ribu kendaraan per hari.
6. Tarif jalan Tol Cipali
Besaran tarif yang telah ditentukan untuk melintasi tol terpanjang di Indonesia tersebut sebesar Rp 96 ribu untuk golongan I. Tarif ini lebih mahal dari rencana tarif awal yang ada di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebesar Rp 750 per KM atau sebesar Rp 87 ribu.
