Penemu 4G LTE Ternyata Dr Khoirul Anwar, Orang Kediri yang Riset di Jepang
https://liputan-69.blogspot.com/2015/08/penemu-4g-lte-ternyata-dr-khoirul-anwar.html

Di negara-negara maju, teknologi Long Term Evolution (LTE) sudah bisa dicicipi sejak lama. Sedangkan Indonesia, baru menggelarnya di tahun 2014 lalu. Itu pun ketersediaannya belum meluas. Meski demikian, adanya jaringan generasi keempat ini memunculkan harapan koneksi internet lebih cepat.
Terlepas dari itu, kita patut bangga karena di balik teknologi 4G LTE, penemunya orang Indonesia yaitu Dr. Eng. Khoirul Anwar, penemu sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Khairul Anwar menciptakan sebuah teknologi transmitter yang saat ini lebih dikenal dunia dengan sebutan teknologi 4G. Teknologi broadband ini menjadi standard internasional ITU, baik untuk sistem teresterial (di bumi)
maupun satelit (di luar angkasa).
Dr. Eng. Khoirul Anwar asli Kelahiran Kediri, Jawa Timur 1978. Dia adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor di tahun 2008. Beliau juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006, di California.
Anwar menciptakan teknologi 4G saat masih menempuh studi doktoral di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Saat ini Anwar menjadi asisten profesor di Japan Advance Institute of Science and Technology.
Satu hal yang membuat Anwar salut, orang Jepang begitu bangga menggunakan produk sendiri meski jelek. Karena itu, ilmuwan Indonesia sebaiknya meniru Jepang. ”Saya inginnya insinyur kita, jelek-jelek nggak apa-apa, asal punya kita. Sedikit demi sedikit bisa diperbaiki,” tutur ayah empat anak tersebut.
Dr. Eng. Khoirul Anwar asli Kelahiran Kediri, Jawa Timur 1978. Dia adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor di tahun 2008. Beliau juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006, di California.
Anwar menciptakan teknologi 4G saat masih menempuh studi doktoral di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Saat ini Anwar menjadi asisten profesor di Japan Advance Institute of Science and Technology.
Satu hal yang membuat Anwar salut, orang Jepang begitu bangga menggunakan produk sendiri meski jelek. Karena itu, ilmuwan Indonesia sebaiknya meniru Jepang. ”Saya inginnya insinyur kita, jelek-jelek nggak apa-apa, asal punya kita. Sedikit demi sedikit bisa diperbaiki,” tutur ayah empat anak tersebut.