Muhammadiyah Merayakan Idul Adha 1436 H Hari Rabu 23 September 2015
https://liputan-69.blogspot.com/2015/09/muhammadiyah-merayakan-idul-adha-1436-h.html
Muhammadiyah menyelenggarakan sholat Idul Adha 1436 H pada Rabu 23 September 2015. Berbeda dengan keputusan pemerintah, yang menetapkan Idul Adha pada Kamis tanggal 24 September 2015.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengakui perhitungan Muhammadiyah dengan pemerintah dan negara lain, juga berbeda. Walau ada juga negara yang memutuskan Idul Adha pada 23 September.
Termasuk dengan Arab Saudi. Haedar mengatakan, itu hal lumrah, karena tahun lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengakui perhitungan Muhammadiyah dengan pemerintah dan negara lain, juga berbeda. Walau ada juga negara yang memutuskan Idul Adha pada 23 September.
Termasuk dengan Arab Saudi. Haedar mengatakan, itu hal lumrah, karena tahun lalu
Muhammadiyah juga melaksanakan Idul Adha yang bersamaan dengan Arab Saudi.
Menurut Muhammadiyah, seringnya perbedaan ini terjadi karena tidak ada ketentuan baku di kalender hijriyah, beda dengan masehi yang punya kalender baku.
"Kuncinya itu kita belum punya kalender internasional global. Itu yang ditawarkan oleh Muhammadiyah. Mudah-mudahan menjadi komitmen baru," kata Haedar.
Sementara itu, terkait perbedaan hari libur yang menjadi dampak perbedaan tanggal perayaan Idul Adha ini, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyampaikan, pihaknya telah meminta kepada pemerintah agar memberikan perhatian secara proporsional kepada umat muslim yang akan merayakan Idul Adha termasuk meminta jaminan untuk menggunakan fasilitas negara seperti lapangan, untuk melaksanakan salat Idul Adha hari Rabu.
Menurut Muhammadiyah, seringnya perbedaan ini terjadi karena tidak ada ketentuan baku di kalender hijriyah, beda dengan masehi yang punya kalender baku.
"Kuncinya itu kita belum punya kalender internasional global. Itu yang ditawarkan oleh Muhammadiyah. Mudah-mudahan menjadi komitmen baru," kata Haedar.
Sementara itu, terkait perbedaan hari libur yang menjadi dampak perbedaan tanggal perayaan Idul Adha ini, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyampaikan, pihaknya telah meminta kepada pemerintah agar memberikan perhatian secara proporsional kepada umat muslim yang akan merayakan Idul Adha termasuk meminta jaminan untuk menggunakan fasilitas negara seperti lapangan, untuk melaksanakan salat Idul Adha hari Rabu.