1657408484514812

Presiden Jokowi Bantah Akan Minta Maaf Kepada PKI (Partai Komunis Indonesia)


Presiden Joko Widodo membantah akan menyampaikan permintaan maaf pada orang-orang yang tertuduh sebagai anggota PKI (Partai Komunis Indonesia). Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu jajaran petinggi PP Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/9).


Menurut Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Jokowi menjawab itu setelah ditanyakan pihaknya.

"Kami juga meminta klarifikasi tentang isu apakah pemerintah akan meminta maaf pada PKI? Tetapi jawabnya, sama sekali tak ada agenda bahkan terpikir pun tidak," ujar Mu'ti di kompleks Istana Negara, Jakarta.

Sebelumnya, kabar rencana permintaan maaf Jokowi itu sudah beredar sejak jelang HUT Kemerdekaan RI lalu. Mantan Wali Kota Solo itu disebut-sebut akan
meminta maaf saat pidato kenegaraan di HUT ke 70 RI. Namun, isu itu ternyata tidak terbukti.

Isu permintaan maaf terhadap PKI muncul setelah pemerintah mewacanakan rekonsiliasi terhadap korban atau keluarga korban sejumlah kasus pelanggaran berat HAM.

Sampai saat ini, wacana rekonsiliasi itu masih belum difinalisasi. Pemerintah memberi perhatian lebih pada kasus pelanggaran berat HAM seperti kasus Talangsari, Wasior, Wamena, penembak misterius atau petrus, G30S PKI, kerusuhan Mei 1998, dan penghilangan orang secara paksa.

Mu'ti mengatakan, presiden memastikan tidak akan melakukan permintaan maaf tersebut. Presiden, imbuhnya, tidak punya penjelasan khusus terkait isu yang berkembang tersebut.

"Tak ada penjelasan tentang itu, tapi saya kira beliau punya prinsip pada hal ini. Muhammadiyah, NU, ormas lain dan TNI posisi mendukung pemerintah. Kata presiden, kalau meminta maaf maka akan berhadapan dengan NU, Muhammadiyah dan TNI," tandas Mu'ti. (jpnn.com)






Jokowi - JK 2770516661050299878

Posting Komentar

Beranda item