Presiden Jokowi Resmikan Proyek Pengeboran MRT DKI dengan Bor Raksasa 'Antareja'
https://liputan-69.blogspot.com/2015/09/presiden-jokowi-resmikan-proyek.html
Setelah terbengkalai bertahun-tahun dan beberapa kali pergantian Gubernur DKI, Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan pengeboran perut bumi dengan bor raksasa untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Senayan, Jakarta.
Bor raksasa atau Tunnel Boring Machine (TBM) itu akan melubangi jalan sepanjang Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin.
Ada 4 mesin TBM yang akan dioperasikan. TBM pertama bernama 'Antareja' yang mulai beroperasi dari titik proyek MRT Patung Pemuda Senayan. Nama Antareja sendiri merupakan pemberian dari Presiden Jokowi. Dalam dunia pewayangan, Antareja adalah anak Bima yang bisa masuk ke dalam tanah.
Antareja memiliki diameter 6,7 meter, panjang 43 meter dan bobotnya 323 ton. Bor raksasa tersebut akan bekerja setiap hari hingga Desember 2016. Setiap harinya mesin itu bisa melubangi jalan sepanjang 8 meter.
Pengeboran terowongan TBM pertama ini adalah proyek MRT Jakarta fase I sepanjang 15,7 kilometer (km). Terowongan akan dibangun dari Patung Pemuda hingga Bundaran HI, lalu diteruskan pada fase II.
Lokasi pengeboran jalur kereta bawah tanah ini berada di Stasiun Bundaran Senayan, di bawah Patung Pemuda.
Mesin bor ini diproduksi perusahaan Jepang bernama Japan Tunnel Systems Corporation (JTSC), menggunakan teknologi Earth Pressure Balance (EPB) pertama di Indonesia.
Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, sudah terjadi beberapa pergantian gubernur di DKI Jakarta tapi proyek ini belum juga diputuskan, hingga akhirnya saat dirinya memimpin DKI Jakarta proyek ini dimulai 10 Oktober 2013. Ia mengatakan, pembangunan transportasi massal tak akan mendatangkan keuntungan sehingga yang penting adalah soal subsidi dan alokasi subsidinya dari mana.
"MRT, 26 tahun tidak diputus-putuskan. Kenapa? Yang dihitung-hitung untung ruginya. Sampai kapan pun pakai metode apa pun pasti nggak akan ketemu untung. Ini kepentingan massal," ucap Jokowi. (news.detik.com)