Setnov Cs Pakai Masker Saat Sidang di Gedung DPR, Fraksi KIH Protes
https://liputan-69.blogspot.com/2015/10/setnov-cs-pakai-masker-saat-sidang-di.html
Sejumlah legislator asal partai koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendadak kisruh pada awal rapat paripurna di gedung DPR RI. Mereka tak terima pimpinan DPR mengenakan aksi pemakaian masker. Masker diduga digunakan untuk memprotes kabut asap yang hingga kini tidak tuntas.
Para wakil rakyat yang kaget dengan aksi itu berebutan mengintrupsi untuk kemudian memprotes Setya Novanto, Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan sejumlah pimpinan DPR lainnya.
Selain mempersoalkan substansi memakai masker di ruang sidang, mereka juga mempermasalahkan aksi menutup mulut saat lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan.
Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, Johnny G Plate, menganggap aksi tersebut sebagai bentuk dagelan politik yang lucu di tengah kesulitan masyarakat di
Para wakil rakyat yang kaget dengan aksi itu berebutan mengintrupsi untuk kemudian memprotes Setya Novanto, Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan sejumlah pimpinan DPR lainnya.
Selain mempersoalkan substansi memakai masker di ruang sidang, mereka juga mempermasalahkan aksi menutup mulut saat lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan.
Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, Johnny G Plate, menganggap aksi tersebut sebagai bentuk dagelan politik yang lucu di tengah kesulitan masyarakat di
Sumatera dan Kalimantan menghadapi kebakaran hutan dan lahan.
"Menjadi sangat lucu dan aneh dan saat ratusan ribu rakyat kesulitan bernapas dibawa jadi dagelan politik dalam ruang sidang," ungkap Plate di Ruang Sidang Paripurna, Jumat (30/10/2015).
Plate juga menganggap aksi tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap lagu kebangsaan "Indonesia Raya" sebagai simbol negara.
"Kami kecewa dengan sikap simbolis, lagu kebangsaan kita rendahkan derajatnya, minta itu dihormati jangan jadi poin atau topik yang dipolitisasi di ruang sidang," sindirnya.
Lebih keras, Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat menyebut aksi itu sudah masuk sebagai bentuk contempt of parliament. Takutnya, pada rapat berikutnya, Pimpinan DPR bebas mengenakan aksesoris lainnya. (okezone.com)
"Menjadi sangat lucu dan aneh dan saat ratusan ribu rakyat kesulitan bernapas dibawa jadi dagelan politik dalam ruang sidang," ungkap Plate di Ruang Sidang Paripurna, Jumat (30/10/2015).
Plate juga menganggap aksi tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap lagu kebangsaan "Indonesia Raya" sebagai simbol negara.
"Kami kecewa dengan sikap simbolis, lagu kebangsaan kita rendahkan derajatnya, minta itu dihormati jangan jadi poin atau topik yang dipolitisasi di ruang sidang," sindirnya.
Lebih keras, Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat menyebut aksi itu sudah masuk sebagai bentuk contempt of parliament. Takutnya, pada rapat berikutnya, Pimpinan DPR bebas mengenakan aksesoris lainnya. (okezone.com)
