Kasus #PapahMintaSaham Freeport, JK: "Ini skandal terbesar sepanjang sejarah Indonesia"

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo untuk meminta saham PT Freeport Indonesia merupakan kasus terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Untuk itu, ia mengaku siap memberikan keterangan seputar kasus itu bila Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memanggilnya.

Kasus itu menyeret Ketua DPR RI Setya Novanto. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengaku memiliki rekaman diduga Setya yang membahas kontrak karya bersama PT Freeport. Sudirman menyerahkan rekaman itu ke MKD.

"Kita siap untuk memberikan keterangan apa yang kita ketahui. Bahwa yang tidak diketahui apa yang kita tidak tahu, berarti itu fitnah kalau kita sampaikan,"

                                             
kata Jusuf Kalla, usai menghadiri HUT ke-44 Korpri di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Senin (30/11/2015).

Saat ini, kata JK, pihaknya akan melihat hasil sidang MKD terkait kasus tersebut. Untuk menjaga marwah MKD, JK berharap sidang digelar terbuka agar mudah diawasi oleh publik. "Jika kasus ini benar terjadi, ini adalah kasus terbesar di Indonesia. Maka itu, supaya objektif MKD harus menyampaikan semuanya kepada publik," katanya.

Sebab, kata JK, kasus ini mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden. "Ini skandal besar, kalau ini benar terjadi (minta saham). Ini skandal terbesar sepanjang sejarah Indonesia, melibatkan presiden dan wapres untuk minta saham," ujarnya.

"Niatnya kan sudah ada, karenanya harus kita hentikan," pungkasnya.

(metrotv news)