Bongkar Misi Bos Freeport Temui Ipar dan Keponakan Wapres JK, Gerindra: Bentuk Pansus!
https://liputan-69.blogspot.com/2015/12/bongkar-misi-bos-freeport-temui-ipar.html
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade mengaku mendapatkan informasi adanya pertemuan antara Chairman Of The Board Freeport McMoran Inc, James R Moffet atau Jim Bob dengan keluarga Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK).

Menurutnya pihak keluarga JK yang ditemui oleh Jim Bob adalah adik ipar JK yakni Aksa Mahmud dan keponakannya JK bernama Erwin Aksa. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Bosowa di Gedung Menara Karya lantai 10, di Jakarta saat James Moffet berkunjung ke Indonesia.
"Ini jelas jadi pertanyaan besar masyarakat dan tentunya kami. Disaat ramainya isu perpanjangan kontrak karya Freeport, mereka buat pertemuan," kata Andre saat dihubungi, Kamis (17/12/2015).
Dia mengatakan, pertemuan antara pihak Jim Bob dengan keluarga JK dicurigai membawa misi tertentu khususnya terkait masa depan PT Freeport.
"Kan jadi tanda tanya besar, kenapa James Moffet harus ketemu Aksa. Apakah ini bagian lobi-lobi Freeport," katanya.
Andre menduga pertemuan itu merupakan bagian dari strategi memuluskan perpanjangan PT Freeport Indonesia. Sebab dengan mendekati keluarga JK yang merupakan Wapres diharapkan lobi-lobi

Menurutnya pihak keluarga JK yang ditemui oleh Jim Bob adalah adik ipar JK yakni Aksa Mahmud dan keponakannya JK bernama Erwin Aksa. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Bosowa di Gedung Menara Karya lantai 10, di Jakarta saat James Moffet berkunjung ke Indonesia.
"Ini jelas jadi pertanyaan besar masyarakat dan tentunya kami. Disaat ramainya isu perpanjangan kontrak karya Freeport, mereka buat pertemuan," kata Andre saat dihubungi, Kamis (17/12/2015).
Dia mengatakan, pertemuan antara pihak Jim Bob dengan keluarga JK dicurigai membawa misi tertentu khususnya terkait masa depan PT Freeport.
"Kan jadi tanda tanya besar, kenapa James Moffet harus ketemu Aksa. Apakah ini bagian lobi-lobi Freeport," katanya.
Andre menduga pertemuan itu merupakan bagian dari strategi memuluskan perpanjangan PT Freeport Indonesia. Sebab dengan mendekati keluarga JK yang merupakan Wapres diharapkan lobi-lobi
terkait perpanjangan kontrak karya PT Freeport berjalan mulus.
Andre meminta Partai Gerindra di DPR untuk mendorong dibentuknya panitia khusus (Pansus) guna menyelidiki soal kasus lobi-lobi perpanjangan kontrak PT Freeport.
Pansus Freeport diharapkan sekaligus dapat memutus mata-rantai mafia dan pemburu rente yang selama ini berhubungan dengan Freeport.
"Di Pansus, pertemuan (Moffet-keluarga JK) itu bakal bisa terkuak untuk apa. Tidak mungkin James Moffet mendatangi kedua orang tersebut jika keduanya bukan dari keluarga dekat wapres JK, sehingga pertemuan tersebut harus ada penjelasannya," kata dia.
Andre menegaskan, dalam Pansus Freeport itu berharap nantinya kebenaran informasi tersebut terungkap. Termasuk misalnya terkait dugaan diskriminasi sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli.
"Ada juga isu kalau katering di Freeport dikuasai oleh Surya Paloh. Jadi di Pansus harus diungkap. Ini juga bisa dijadikan pertimbangan oleh presiden agar perpanjangan Kontrak PT Freeport harus dipikirkan dengan betul sesuai fakta-fakta nanti. Kalau bisa ya tak usah diperpanjang," pungkasnya. (inilah.com)
Andre meminta Partai Gerindra di DPR untuk mendorong dibentuknya panitia khusus (Pansus) guna menyelidiki soal kasus lobi-lobi perpanjangan kontrak PT Freeport.
Pansus Freeport diharapkan sekaligus dapat memutus mata-rantai mafia dan pemburu rente yang selama ini berhubungan dengan Freeport.
"Di Pansus, pertemuan (Moffet-keluarga JK) itu bakal bisa terkuak untuk apa. Tidak mungkin James Moffet mendatangi kedua orang tersebut jika keduanya bukan dari keluarga dekat wapres JK, sehingga pertemuan tersebut harus ada penjelasannya," kata dia.
Andre menegaskan, dalam Pansus Freeport itu berharap nantinya kebenaran informasi tersebut terungkap. Termasuk misalnya terkait dugaan diskriminasi sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli.
"Ada juga isu kalau katering di Freeport dikuasai oleh Surya Paloh. Jadi di Pansus harus diungkap. Ini juga bisa dijadikan pertimbangan oleh presiden agar perpanjangan Kontrak PT Freeport harus dipikirkan dengan betul sesuai fakta-fakta nanti. Kalau bisa ya tak usah diperpanjang," pungkasnya. (inilah.com)