Ikan Louhan Berlogo PKI Ditangkap Polisi, Begini Kisahnya
https://liputan-69.blogspot.com/2016/05/ikan-louhan-berlogo-pki-ditangkap.html
Lambang palu arit yang merupakan logo PKI (Partai Komunis Indonesia) memang sedang ramai diberitakan. Akhir pekan lalu, kepolisian menangkap pedagang kaos di kawasan Blok M karena menjual kaus berlambang palu arit - simbol yang sering dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia dan secara hukum masih dilarang penggunaannya di Indonesia.
Tapi... apakah ikan yang tidak bersalah juga harus ditangkap? Apa betul dia ikan milik PKI? Berita baiknya (terlebih bagi Anda penyayang ikan) cerita penangkapan ikan louhan itu adalah karangan belaka dan simbol palu arit yang nongol di dahinya juga direkayasa.
Berikut status yang ditulis oleh Agan Harahap menyerupai berita beneran.
ada-ada saja nih...
Tapi... apakah ikan yang tidak bersalah juga harus ditangkap? Apa betul dia ikan milik PKI? Berita baiknya (terlebih bagi Anda penyayang ikan) cerita penangkapan ikan louhan itu adalah karangan belaka dan simbol palu arit yang nongol di dahinya juga direkayasa.
Berikut status yang ditulis oleh Agan Harahap menyerupai berita beneran.
Tim aparat gabungan Polres Bantul dan Intelgab Kodam Jaya berhasil mengamankan seekor ikan jenis louhan yang memiliki corak menyerupai palu arit di kepalanya. Ikan louhan tersebut dijual di sebuah kios di PASTY (Pasar Hewan Dan Tanaman Hias Yogyakarta) Jalan raya Bantul.
Melalui keterangannya, pihak Kepolisian melaporkan bahwa penjual dan pemilik ikan lohan yang berinisial AH itu telah digelandang ke kantor polisi untuk diamankan dan dimintai keterangan. Pihak Kepolisian juga menambahkan bahwa saat ini sedang dilakukan penyelidikan intensif terkait dengan dugaan makar.
Dalam penangkapan ini, tim gabungan juga berhasil mengamankan barang bukti berupa enam ekor ikan dan tanaman hias yang diduga memiliki corak serupa.
Berdasarkan keterangan saksi, Itta (30 tahun), ikan louhan bercorak logo PKI itu sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat sejak ikan tersebut dijual sejak kurang lebih sebulan yang lalu.
Sementara menurut Zulfansyah Purbandono, tokoh pemuda yang juga turut serta dalam penggerebekan tersebut mengatakan, bahwa warga Yogyakarta tidak akan mentolerir segala bentuk upaya kebangkitan komunis yang akan menghancurkan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara.
ada-ada saja nih...