4 Tips Keramas yang Baik dan Benar Agar Rambut Tidak Rontok dan Rusak

Rutinitas setiap hari yang menimbulkan keringat kerap menjadikan rambut tampak lepek. Solusi masalah ini adalah lebih sering untuk berkeramas.

Keramas akan menghilangkan berbagai kotoran yang ada di rambut seperti debu, minyak, dan sebagainya. Meski begitu, keramas juga memerlukan perhatian terkait sampo yang digunakan, apakah cocok untuk jenis rambut Anda atau tidak. Jika sampo tidak cocok, berpotensi menyebabkan kerontokan.

Tahukah Anda? Ternyata masih ada berbagai hal tentang keramas yang justru dapat membuat rambut menjadi rusak. Dikutip dari Okezone, beberapa tips keramas seperti ini dapat bermanfaat agar rambut tetap sehat:

Berkeramas yang fokus pada bagian tengah rambut sampai ke ujungnya, kurang disarankan.
Anda harus membersihkan rambut mulai dari akarnya. Dengan begitu beragam kotoran yang biasa mengendap di kulit rambut dapat terangkat.

Jangan menggunakan air panas untuk berkeramas.
Ini menyebabkan hilangnya minyak alami pada rambut. Efeknya adalah rambut kusut. Jika ingin ada rasa sedikit panas, Anda dapat memakai air hangat suam-suam kuku.

Hindari menyisir rambut setelah keramas.
Tunggu dulu sampai rambut setengah kering agar tidak merusak akar dan ujung rambut. Saat menyisir usahakan mulai dari pangkal akarnya lebih dulu.

Kalau memakai kondisioner, diamkan lebih lama dari lima menit.
Perlu waktu yang tidak sebentar bagi nutrisi dalam kondisioner untuk masuk ke dalam rambut dan akarnya. Jika penggunaannya hanya sebentar, dikhawatirkan tidak memberikan efek apapun. Kondisioner baik digunakan seminggu dua kali.

Semoga tips cara keramas yang baik dan benar diatas bermanfaat. Silahkan bagikan artikel ini ke teman Anda agar menjadi kebaikan bagi Anda. Terima kasih.