Waspada Buat yang Suka Gorengan, Kini ada Gorengan Plastik
http://liputan-69.blogspot.com/2015/06/waspada-buat-yang-suka-gorengan-kini.html
Setelah beredar soal beras plastik, kini warga kembali dihebohkan dengan adanya gorengan tahu dan tempe diduga mengandung plastik di Padang, Sumatera Barat.
Warga serahkan gorengan tahu dan tempe satu kantong kresek yang dicurigai mengandung plastik atau sejenis lilin, saat Balai POM (Pengawas Obat dan Makanan) Padang sedang melakukan uji makanan takjil di kawasan lapangan Imam Bonjol, Sumatera Barat.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansrullah yang hadir saat razia makanan itu langsung memeriksa tahu dan tempe yang diserahkan. Dia membakar gorengan tahu tersebut di hadapan wartawan yang meliput razia. Ternyata benar, gorengan ini bisa terbakar dan mengeluarkan aroma seperti plastik yang terbakar.
“Kita sudah menerima barang bukti, saat kita bakar baunya seperti plastik terbakar, hanya saja kita belum tahu apa sebenarnya kandungan gorengan tahu ini. Kita serahkan dulu ke Balai POM untuk mengidentifikasi gorengan tersebut,” kata Mahyeldi, seperti di lansir okezone, Selasa (23/6/2015).
Lanjutnya, jika ini mengandung unsur plastik dan lilin, tentu akan diberikan sanksi kepada pemiliknya. Hanya saja, kata Mahyeldi, dia heran gorengan ini bisa terbakar, sementara gorengan yang lain tidak bisa. “Besok kita akan turunkan tim untuk memeriksa yang menjual takjil di lokasi kejadian tersebut,” ujarnya.
Mahyeldi juga mengatakan kalau takjil mengandung bahan berbahaya ini kalau dimakan berdampak buruk pada pencernaan dan seluruh organ tubuh lainnya, termasuk ginjal. “Kita akan mencari informasi tersebut, dan kita akan memperdalamnya,” katanya.
Informasi yang diperoleh akibat memakan gorengan tahu tersebut ada empat orang mengalami keracunan di daerah Seberang Padang.
Korban mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Mereka dirawat di Puskemas setempat. “Tapi sekarang mereka sudah pulang, tapi ini akan kita tanyakan Puskemas dan korbannya juga,” tutup Mahyeldi.
Warga serahkan gorengan tahu dan tempe satu kantong kresek yang dicurigai mengandung plastik atau sejenis lilin, saat Balai POM (Pengawas Obat dan Makanan) Padang sedang melakukan uji makanan takjil di kawasan lapangan Imam Bonjol, Sumatera Barat.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansrullah yang hadir saat razia makanan itu langsung memeriksa tahu dan tempe yang diserahkan. Dia membakar gorengan tahu tersebut di hadapan wartawan yang meliput razia. Ternyata benar, gorengan ini bisa terbakar dan mengeluarkan aroma seperti plastik yang terbakar.
“Kita sudah menerima barang bukti, saat kita bakar baunya seperti plastik terbakar, hanya saja kita belum tahu apa sebenarnya kandungan gorengan tahu ini. Kita serahkan dulu ke Balai POM untuk mengidentifikasi gorengan tersebut,” kata Mahyeldi, seperti di lansir okezone, Selasa (23/6/2015).
Lanjutnya, jika ini mengandung unsur plastik dan lilin, tentu akan diberikan sanksi kepada pemiliknya. Hanya saja, kata Mahyeldi, dia heran gorengan ini bisa terbakar, sementara gorengan yang lain tidak bisa. “Besok kita akan turunkan tim untuk memeriksa yang menjual takjil di lokasi kejadian tersebut,” ujarnya.
Mahyeldi juga mengatakan kalau takjil mengandung bahan berbahaya ini kalau dimakan berdampak buruk pada pencernaan dan seluruh organ tubuh lainnya, termasuk ginjal. “Kita akan mencari informasi tersebut, dan kita akan memperdalamnya,” katanya.
Informasi yang diperoleh akibat memakan gorengan tahu tersebut ada empat orang mengalami keracunan di daerah Seberang Padang.
Korban mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Mereka dirawat di Puskemas setempat. “Tapi sekarang mereka sudah pulang, tapi ini akan kita tanyakan Puskemas dan korbannya juga,” tutup Mahyeldi.
