11 Tahun Belum Terungkap, Suciwati Desak Jokowi Usut Tuntas Kasus Munir
http://liputan-69.blogspot.com/2015/09/11-tahun-belum-terungkap-suciwati-desak.html
Tepat pada Senin 7 September 2015 kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM, Munir Said Thalib sudah berjalan selama 11 tahun. Sampai kini pengungkapan dan penyelesaian kasus Munir belum menemukan titik terang.
Peristiwa pembunuhan Munir terjadi pada era reformasi merupakan paradoks demokrasi di Indonesia. Pengungkapan secara tuntas kasus Munir adalah bagian untuk mewujudkan rasa keadilan dan rasa aman dalam masyarakat. Hal ini yang diharapkan oleh Omah Munir, Imparsial, Kontras dan Walhi.
Ketua Omah Munir, Suciwati mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) didukung kemenangan mutlak oleh rakyat Indonesia. Sejatinya Jokowi harus berani tanpa ragu-ragu dalam penyelesaian kasus Munir.
Dikutip okezone.com, "Omah Munir, Imparsial KontraS dan Walhi mendesak kepada Presiden Jokowi untuk menuntaskan penyelesaian kasus pembunuhan Munir. Sebab penyelesaian kasus Munir merupakan bagian upaya penegakan hukum dan HAM secara konsisten di Indonesia. Hal itu juga sejalan dengan janji politik Jokowi yang tertuang dalam nawacita yang berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum dan penghormatan terhadap HAM," kata Suciwati dalam jumpa pers di Gedung KontraS, Jakarta Pusat, Minggu (6/9/2015).
Selain itu, keempat lembaga ini juga mendesak Jokowi membentuk tim independen penyelesaian kasus Munir sebagaimana yang pernah dilakukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhono dengan membentuk tim pencari fakta.
Atau Presiden Jokowi dapat mengintruksikan Kapolri Badrodin Haiti agar membentuk kembali Tim dari Mabes Polri di dalam mengungkap kasus pembunuhan Munir sebagaimana yang pernah dilakukan Kapolri sebelumnya.
Peristiwa pembunuhan Munir terjadi pada era reformasi merupakan paradoks demokrasi di Indonesia. Pengungkapan secara tuntas kasus Munir adalah bagian untuk mewujudkan rasa keadilan dan rasa aman dalam masyarakat. Hal ini yang diharapkan oleh Omah Munir, Imparsial, Kontras dan Walhi.
Ketua Omah Munir, Suciwati mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) didukung kemenangan mutlak oleh rakyat Indonesia. Sejatinya Jokowi harus berani tanpa ragu-ragu dalam penyelesaian kasus Munir.
Dikutip okezone.com, "Omah Munir, Imparsial KontraS dan Walhi mendesak kepada Presiden Jokowi untuk menuntaskan penyelesaian kasus pembunuhan Munir. Sebab penyelesaian kasus Munir merupakan bagian upaya penegakan hukum dan HAM secara konsisten di Indonesia. Hal itu juga sejalan dengan janji politik Jokowi yang tertuang dalam nawacita yang berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum dan penghormatan terhadap HAM," kata Suciwati dalam jumpa pers di Gedung KontraS, Jakarta Pusat, Minggu (6/9/2015).
Selain itu, keempat lembaga ini juga mendesak Jokowi membentuk tim independen penyelesaian kasus Munir sebagaimana yang pernah dilakukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhono dengan membentuk tim pencari fakta.
Atau Presiden Jokowi dapat mengintruksikan Kapolri Badrodin Haiti agar membentuk kembali Tim dari Mabes Polri di dalam mengungkap kasus pembunuhan Munir sebagaimana yang pernah dilakukan Kapolri sebelumnya.