Bu Dokter Cantik Doyan Selingkuh, Suami Tak Mau Akui 3 Anaknya
http://liputan-69.blogspot.com/2015/09/bu-dokter-cantik-doyan-selingkuh-suami.html
Meski mempunyai orang tua yang sama-sama berprofesi sebagai dokter, nasib dari anak-anak Sephia (bukan nama sebenarnya), 38, ini tidak seberuntung anak lainnya. Ya, mereka tak diakui sebagai anak oleh sang ayah, Donjuan (juga nama samaran), 40. Itu karena Donjuan memergoki Sephia selingkuh dengan rekannya sesama dokter. Nah lhooo...
Majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, pun akhirnya mengetuk palu pisah untuk pasangan suami istri asal Kertajaya, Donjuan vs Sephia, akhir Mei lalu.
Tetapi, Sephia belum puas pada putusan mejelis hakim itu. Sebab, sampai putusan selesai, Donjuan yang juga berprofesi sebagai dokter bersikukuh tidak mau mengakui tiga anaknya. Donjuan tidak mau memberikan nafkah untuk tiga anaknya, bahkan tidak mau menemui mereka lagi.
”Kalau masalah makan anak-anak, saya sendiri sanggup. Tapi, yang namanya pengakuan ayah itu harus ada. Masak ada orang tua yang mau lepas tangan terhadap anaknya meski kedua orang tuanya sudah pisah. Mantan istri sih memang ada. Tapi, mantan anak kan enggak ada to, Mbak,” tegas Sephia dengan wajah geram kepada Radar Surabaya.
Sungguh sangat ironis sekali. Sephia merasa bahwa tiga anaknya itu bukan hasil selingkuh dengan pria yang kini jadi pacarnya. Ketiganya lahir ketika dia masih mesra-mesranya dengan Donjuan. Putra pertama lahir pada 2005. Pada 2009, lahirlah putri kedua. Kemudian, anak bungsunya lahir pada 2012.
”Ya memang sudah lima kali saya selingkuh dengan teman seprofesi,” ujarnya.
Sephia menuturkan bahwa perselingkuhan pertama tepergok Donjuan pada 2006 atau setahun setelah anak pertamanya lahir. Dua tahun kemudian, dia kembali tepergok jalan berdua dengan temannya. ”Kehamilan saya itu dua tahun setelah saya ketahuan selingkuh. Mana mungkin anak saya itu dari pria lain,” jelasnya.
Yang membuat kehidupan rumah tangganya hancur berkeping-keping, tiga bulan setelah melahirkan anak ketiga, Sephia tepergok lagi janjian dengan pria lainnya lewat BlackBerry Messeger (BBM).
”Suami saya itu supersibuk. Jujurlah, kami sama-sama dokter. Wajar juga kalau saya kesengsem dengan rekan saya yang satu tempat kerja,” tuturnya. Trisno memang iso teko jalaran soko ngglibet. Eh, salah. Maksudnya, trisno iso teko jalaran soko kulino. Termasuk terbiasa bertemu saban hari.
Kendati sering kecantol teman profesinya, Sephia yakin bahwa tiga anaknya itu bukan darah daging pria lain. Semua itu hasil penanaman saham Donjuan, 100 persen dari saham suaminya itu. ”Masak hamil disiram benih lain. Kasihan anaknya, dong,” jelas Sephia.
Makanya, meski sudah berpisah, Sephia tetap berjuang untuk pengakuan anaknya tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Jalan Mayjen Sungkono. ”Saya sudah ke PTA, tapi Mas Juan tetap tidak mau mengakui anaknya. Disuruh tes DNA pun, dia tidak mau. Kemarin dia bilang gengsi. Kan malu jika tiga anaknya itu memang benar anaknya,” paparnya ketika akan mengambil akta cerai Kamis lalu (3/9).
Sementara itu, pengacara Donjuan yang menguruskan akta talak cerainya, Kadir, mengakui bahwa kliennya tidak mau mengakui tiga anaknya karena sakit hati pada Sephia. ”Sebenarnya, saya sudah kasih nasihat. Anak itu tidak punya salah apa-apa, tapi itu prinsip hidup Pak Juan,” jelasnya.
Menurut Kadir, Donjuan bersikukuh tidak mengakui tiga anaknya karena sudah kadung berjanji tidak akan mengakui mereka sampai akhir hayat. ”Katanya sudah sumpah di ruang sidang bahwa mereka bukan anaknya,” pungkasnya. Walah pak dokter, kok gak ngesakno anak-anake sampeyan sih.
Majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, pun akhirnya mengetuk palu pisah untuk pasangan suami istri asal Kertajaya, Donjuan vs Sephia, akhir Mei lalu.
Tetapi, Sephia belum puas pada putusan mejelis hakim itu. Sebab, sampai putusan selesai, Donjuan yang juga berprofesi sebagai dokter bersikukuh tidak mau mengakui tiga anaknya. Donjuan tidak mau memberikan nafkah untuk tiga anaknya, bahkan tidak mau menemui mereka lagi.
”Kalau masalah makan anak-anak, saya sendiri sanggup. Tapi, yang namanya pengakuan ayah itu harus ada. Masak ada orang tua yang mau lepas tangan terhadap anaknya meski kedua orang tuanya sudah pisah. Mantan istri sih memang ada. Tapi, mantan anak kan enggak ada to, Mbak,” tegas Sephia dengan wajah geram kepada Radar Surabaya.
Sungguh sangat ironis sekali. Sephia merasa bahwa tiga anaknya itu bukan hasil selingkuh dengan pria yang kini jadi pacarnya. Ketiganya lahir ketika dia masih mesra-mesranya dengan Donjuan. Putra pertama lahir pada 2005. Pada 2009, lahirlah putri kedua. Kemudian, anak bungsunya lahir pada 2012.
”Ya memang sudah lima kali saya selingkuh dengan teman seprofesi,” ujarnya.
Sephia menuturkan bahwa perselingkuhan pertama tepergok Donjuan pada 2006 atau setahun setelah anak pertamanya lahir. Dua tahun kemudian, dia kembali tepergok jalan berdua dengan temannya. ”Kehamilan saya itu dua tahun setelah saya ketahuan selingkuh. Mana mungkin anak saya itu dari pria lain,” jelasnya.
Yang membuat kehidupan rumah tangganya hancur berkeping-keping, tiga bulan setelah melahirkan anak ketiga, Sephia tepergok lagi janjian dengan pria lainnya lewat BlackBerry Messeger (BBM).
”Suami saya itu supersibuk. Jujurlah, kami sama-sama dokter. Wajar juga kalau saya kesengsem dengan rekan saya yang satu tempat kerja,” tuturnya. Trisno memang iso teko jalaran soko ngglibet. Eh, salah. Maksudnya, trisno iso teko jalaran soko kulino. Termasuk terbiasa bertemu saban hari.
Kendati sering kecantol teman profesinya, Sephia yakin bahwa tiga anaknya itu bukan darah daging pria lain. Semua itu hasil penanaman saham Donjuan, 100 persen dari saham suaminya itu. ”Masak hamil disiram benih lain. Kasihan anaknya, dong,” jelas Sephia.
Makanya, meski sudah berpisah, Sephia tetap berjuang untuk pengakuan anaknya tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Jalan Mayjen Sungkono. ”Saya sudah ke PTA, tapi Mas Juan tetap tidak mau mengakui anaknya. Disuruh tes DNA pun, dia tidak mau. Kemarin dia bilang gengsi. Kan malu jika tiga anaknya itu memang benar anaknya,” paparnya ketika akan mengambil akta cerai Kamis lalu (3/9).
Sementara itu, pengacara Donjuan yang menguruskan akta talak cerainya, Kadir, mengakui bahwa kliennya tidak mau mengakui tiga anaknya karena sakit hati pada Sephia. ”Sebenarnya, saya sudah kasih nasihat. Anak itu tidak punya salah apa-apa, tapi itu prinsip hidup Pak Juan,” jelasnya.
Menurut Kadir, Donjuan bersikukuh tidak mengakui tiga anaknya karena sudah kadung berjanji tidak akan mengakui mereka sampai akhir hayat. ”Katanya sudah sumpah di ruang sidang bahwa mereka bukan anaknya,” pungkasnya. Walah pak dokter, kok gak ngesakno anak-anake sampeyan sih.