Henry Jufri, Kuli Panggul jadi Jutawan dengan menjadi Develover Game di Google Play
http://liputan-69.blogspot.com/2015/09/henry-jufri-kuli-panggul-jadi-jutawan.html
Satu pekan terakhir, nama Henry ramai diperbincangkan warga dunia maya. Keberhasilannya mendapat penghasilan US$ 1.200 atau sekira Rp 16,8 juta dari Google mengundang decak kagum. Dari mana uang sebanyak itu? Ternyata, selain bekerja keras sebagai buruh, ayah dua anak ini pandai membuat berbagai aplikasi telepon pintar (smartphone).
Henry Jufri, pria 32 tahun ini berhasil mendapat penghasilan dari Google Play sebanyak US$ 1.200 atau Rp 16 juta dari aplikasi game yang ia ciptakan. Dari ratusan aplikasi yang di unggah ke Google Play, hanya sekitar sepuluh item saja yang bertahan. "Ada aplikasi belajar huruf dan angka untuk balita, aplikasi kartun huruf dan angka, permainan Si Unyil Berpetualang, Ninja Konoha Run, Super Crocodile, dan King Arthur," ujar Henry, menjelaskan karyanya.
Kesepuluh aplikasi inilah yang paling banyak diunduh orang. Walhasil penghasilan Henry pun merambat naik, dari semula hanya US$ 100 per bulan hingga mencapai US$ 1.200 saat ini. "Saya awalnya sempat putus asa. Tapi memang dibutuhkan kerja keras, pengorbanan, kesabaran, dan fokus," katanya.
Namun begitu, Henry masih menekuni pekerjaannya sebagai kuli di Pelabuhan Makassar. Ia tetap memikul barang penumpang yang beratnya ratusan kilogram.
Saban bulan Henry mengaku paling besar mendapat Rp 2 juta. Itupun jika beruntung, dan ia masih kuat berkejaran dengan kuli lain naik-turun kapal mendapat barang. Penghasilannya memang tidak menentu, bisa Rp 20 ribu, kadang Rp 100 ribu sekali pikul. "Hasilnya pun harus dipotong 20 persen oleh bos yang memasukkan kami di pelabuhan," kata Henry kepada Tempo, Sabtu, 29 Agustus 2015.
Menurut henry, bekerja sebagai kuli panggul di pelabuhan juga tidak jelas status ketenagakerjaannya. Sebabnya, tidak ada kontrak kerja atau status sebagai karyawan perusahaan yang mempekerjakan. Meski mereka diberi seragam dengan nomor-nomor besar di punggung dan dada, tanda-tanda itu hanyalah simbol belaka. "Tidak ada juga asuransi jika terjadi kecelakaan kerja," ucap Henry.
Henry Jufri, pria 32 tahun ini berhasil mendapat penghasilan dari Google Play sebanyak US$ 1.200 atau Rp 16 juta dari aplikasi game yang ia ciptakan. Dari ratusan aplikasi yang di unggah ke Google Play, hanya sekitar sepuluh item saja yang bertahan. "Ada aplikasi belajar huruf dan angka untuk balita, aplikasi kartun huruf dan angka, permainan Si Unyil Berpetualang, Ninja Konoha Run, Super Crocodile, dan King Arthur," ujar Henry, menjelaskan karyanya.
Kesepuluh aplikasi inilah yang paling banyak diunduh orang. Walhasil penghasilan Henry pun merambat naik, dari semula hanya US$ 100 per bulan hingga mencapai US$ 1.200 saat ini. "Saya awalnya sempat putus asa. Tapi memang dibutuhkan kerja keras, pengorbanan, kesabaran, dan fokus," katanya.
Namun begitu, Henry masih menekuni pekerjaannya sebagai kuli di Pelabuhan Makassar. Ia tetap memikul barang penumpang yang beratnya ratusan kilogram.
Saban bulan Henry mengaku paling besar mendapat Rp 2 juta. Itupun jika beruntung, dan ia masih kuat berkejaran dengan kuli lain naik-turun kapal mendapat barang. Penghasilannya memang tidak menentu, bisa Rp 20 ribu, kadang Rp 100 ribu sekali pikul. "Hasilnya pun harus dipotong 20 persen oleh bos yang memasukkan kami di pelabuhan," kata Henry kepada Tempo, Sabtu, 29 Agustus 2015.
Menurut henry, bekerja sebagai kuli panggul di pelabuhan juga tidak jelas status ketenagakerjaannya. Sebabnya, tidak ada kontrak kerja atau status sebagai karyawan perusahaan yang mempekerjakan. Meski mereka diberi seragam dengan nomor-nomor besar di punggung dan dada, tanda-tanda itu hanyalah simbol belaka. "Tidak ada juga asuransi jika terjadi kecelakaan kerja," ucap Henry.