Ternyata ada Dua Pria Bernama Tuhan di Indonesia
http://liputan-69.blogspot.com/2015/09/ternyata-ada-dua-pria-bernama-tuhan-di.html
Sosok Tuhan ternyata tidak hanya ada di Banyuwangi saja. Di Kabupaten Lumajang, ternyata ada sosok Tuhan juga. Sosok Tuhan di Lumajang ini lahir di Dusun Gentengan RT 06 RW 07 Desa Condro, Kecamatan Pasirian.
Sosok lelaki bernama Tuhan ini sesuai dengan Kartu Tanpa Penduduk dan Surat Ijin Mengemudi miliknya. Dalam KTP maupun SIM, tercetak atas nama Tuhan. Dalam KTP-nya, Tuhan lahir pada 1 April 1966. "Ibu saya yang mengasih nama itu," kata Tuhan ditemui Tempo di rumahnya, Minggu siang, 30 Agustus 2015. Tuhan mengatakan ibunya yang memberi nama itu. "Ibu saya bernama Manerah dan bapak bernama Bunardi."
Tidak hanya di dalam SIM atau KTP saja, dalam Kartu Keluarga-nya, tercatat juga nama Tuhan. "Saya tidak tahu mengapa ibu memberi nama Tuhan kepada saya," kata Tuhan. Dia mengaku bangga memiliki nama Tuhan. "Nama pemberian ibu, ya senanglah."
Kendati memiliki nama Tuhan, tidak ada yang aneh dalam kehidupannya. "Biasa-biasa saja. Warga di desa juga biasa-biasa saja memanggil Tuhan kepada saya," katanya.
Kedua orang tua Tuhan sudah meninggal dunia. Tuhan saat ini tinggal bersama istrinya, Ayem, 49 tahun. Menikah dengan Ayem, Tuhan mempunyai dua orang anak yakni Sulastri dan Mochamad Tamam. Anak pertamanya, Sulastri sudah menikah dan mempunyai seorang anak bernama Siska. Sedangkan anak keduanya, Tamam masih duduk di bangku SMA.
Sebelumnya, sosok nama Tuhan di Banyuwangi menghebohkan pemberitaan baik di media daring, cetak maupun elektronik. Sosok Tuhan dari Banyuwangi adalah seorang tukang kayu dan lahir di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Tuhan asal Banyuwangi ini lahir pada 30 Juni 1973.
Sosok lelaki bernama Tuhan ini sesuai dengan Kartu Tanpa Penduduk dan Surat Ijin Mengemudi miliknya. Dalam KTP maupun SIM, tercetak atas nama Tuhan. Dalam KTP-nya, Tuhan lahir pada 1 April 1966. "Ibu saya yang mengasih nama itu," kata Tuhan ditemui Tempo di rumahnya, Minggu siang, 30 Agustus 2015. Tuhan mengatakan ibunya yang memberi nama itu. "Ibu saya bernama Manerah dan bapak bernama Bunardi."
Tidak hanya di dalam SIM atau KTP saja, dalam Kartu Keluarga-nya, tercatat juga nama Tuhan. "Saya tidak tahu mengapa ibu memberi nama Tuhan kepada saya," kata Tuhan. Dia mengaku bangga memiliki nama Tuhan. "Nama pemberian ibu, ya senanglah."
Kendati memiliki nama Tuhan, tidak ada yang aneh dalam kehidupannya. "Biasa-biasa saja. Warga di desa juga biasa-biasa saja memanggil Tuhan kepada saya," katanya.
Kedua orang tua Tuhan sudah meninggal dunia. Tuhan saat ini tinggal bersama istrinya, Ayem, 49 tahun. Menikah dengan Ayem, Tuhan mempunyai dua orang anak yakni Sulastri dan Mochamad Tamam. Anak pertamanya, Sulastri sudah menikah dan mempunyai seorang anak bernama Siska. Sedangkan anak keduanya, Tamam masih duduk di bangku SMA.
Sebelumnya, sosok nama Tuhan di Banyuwangi menghebohkan pemberitaan baik di media daring, cetak maupun elektronik. Sosok Tuhan dari Banyuwangi adalah seorang tukang kayu dan lahir di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Tuhan asal Banyuwangi ini lahir pada 30 Juni 1973.