Indonesia Rencanakan Beli Kapal Selam Kilo Class Buatan Rusia yang Baru, Bukan Bekas
http://liputan-69.blogspot.com/2015/09/indonesia-rencanakan-beli-kapal-selam.html
Pemerintah berencana untuk membeli kapal selam jenis Kilo Class buatan Rusia. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu, pada akhir pertemuannya dengan DPR.
Sebenarnya, wacana pembelian kapal selam buatan Rusia sudah terlontar pada 2013. Saat itu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memaparkan pembelian kapal selam sesuai rencana strategis Minimum Essential Force

Sebenarnya, wacana pembelian kapal selam buatan Rusia sudah terlontar pada 2013. Saat itu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memaparkan pembelian kapal selam sesuai rencana strategis Minimum Essential Force
(MEF).
Namun, sampai saat ini, kapal selam tersebut belum juga berlabuh di Nusantara. Terakhir, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu hanya memastikan, pemerintah akan membeli kapal selam baru, bukan bekas.
"Perintah Presiden beli baru, daripada beli 10 second (hand), lebih baik beli 5 tapi baru," kata Ryamizard, seusai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Senin 21 September lalu seperti dikutip MetroTVNews.
Ryamizard menyebutkan Rusia menjadi calon pemasok kapal selam, karena kapal selam Rusia dapat menjalankan misi bawah laut dan penjelajahan di kedalaman rendah lebih lama dibanding kapal selam buatan negara lain.
Sang menteri tak menyebutkan secara spesifik kapal selam dimaksud maupun rencana penandatangan kontrak.
Namun, sampai saat ini, kapal selam tersebut belum juga berlabuh di Nusantara. Terakhir, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu hanya memastikan, pemerintah akan membeli kapal selam baru, bukan bekas.
"Perintah Presiden beli baru, daripada beli 10 second (hand), lebih baik beli 5 tapi baru," kata Ryamizard, seusai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Senin 21 September lalu seperti dikutip MetroTVNews.
Ryamizard menyebutkan Rusia menjadi calon pemasok kapal selam, karena kapal selam Rusia dapat menjalankan misi bawah laut dan penjelajahan di kedalaman rendah lebih lama dibanding kapal selam buatan negara lain.
Sang menteri tak menyebutkan secara spesifik kapal selam dimaksud maupun rencana penandatangan kontrak.