April 2016, 30 Angkatan Laut Sedunia Gelar Latihan Bersama di Indonesia
https://liputan-69.blogspot.com/2015/10/april-2016-30-angkatan-laut-sedunia.html
Angkatan Laut (AL) dari 30 negara, akan turut ambil bagian latihan bersama dalam misi perdamaian dunia di Indonesia.

Terkait rencana itu, digelar persiapan latihan bersama tentara Angkatan Laut se-dunia, yang nantinya juga hadir dalam ajang multilateral “Naval Komodo 2016”.
Diketahui, ajang multilareral Naval Exercise Komodo 2016, merupakan kali kedua yang akan digelar di Sumatra Barat, tepatnya di Teluk Bayur. Di Pelabuhan Teluk Bayur itulah akan berkumpul kapal perang dari berbagai belahan dunia.
Sebagai persiapannya, dihelat Mid Planing Conference di Hotel Kartika Plaza Kuta, Badung, Kamis (15/10/2015) yang diikuti 30 perwakilan AL berbagai negara.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Widodo menyatakan, kegiatan tersebut, akan digelar pada 12-16 April 2016.
"Dalam latihan bersama, misi perdamaian ini rutin diadakan dua tahun sekali.

Terkait rencana itu, digelar persiapan latihan bersama tentara Angkatan Laut se-dunia, yang nantinya juga hadir dalam ajang multilateral “Naval Komodo 2016”.
Diketahui, ajang multilareral Naval Exercise Komodo 2016, merupakan kali kedua yang akan digelar di Sumatra Barat, tepatnya di Teluk Bayur. Di Pelabuhan Teluk Bayur itulah akan berkumpul kapal perang dari berbagai belahan dunia.
Sebagai persiapannya, dihelat Mid Planing Conference di Hotel Kartika Plaza Kuta, Badung, Kamis (15/10/2015) yang diikuti 30 perwakilan AL berbagai negara.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Widodo menyatakan, kegiatan tersebut, akan digelar pada 12-16 April 2016.
"Dalam latihan bersama, misi perdamaian ini rutin diadakan dua tahun sekali.
Di dalamnya ada ‘Medical Action Project' dan 'Engineering Peace Keeping Operation',” jelasnya, di Kuta, Badung, Kamis (15/10/2015).
Widodo menjelaskan, termasuk dalamnya ada 'Field Review', berkumpulnya kapal perang negara asing yang ikut berpartisipasi. Latihan bersama itu ditargetkan, tentunya akan terbangun kepercayaan antar negara kawasan dan negara di dunia.
"Kita juga membangun keamanan maritim, ada juga seminar keamanan maritim," tegasnya lagi.
Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan poros maritim, sehingga langkah TNI AL disiapkan mendukung poros maritim itu.
Langkah yang dilakukan, dengan cara penyelenggaraan seminar keamanan maritim, yang melibatkan angkatan laut dunia. Para peserta berpartisipasi semuanya.
"Tidak ada komitmen lain, kita tenggelamkan untuk kapal asing yang mengambil ikan secara ilegal di indonesia,"tutup Widodo. (sindonews.com)