Tak Mau Dilecehkan Pria, Wanita ini Pakai Baju Besi Keliling Kota
https://liputan-69.blogspot.com/2015/11/tak-mau-dilecehkan-pria-wanita-ini.html
Warga Kabul dihebohkan oleh seorang artis muda asal Afganistan yang memiliki baju besi membentuk lekuk tubuh wanita dan berkeliling ibukota Kabul dengan mengenakan baju besi itu.
Kubra Khademi, gadis berusia 27 tahun ini sengaja membuat baju besi berbentuk dada lengkap dengan bokong wanita sebagai protes karena tingginya kasus pelecehan terhadap kaum wanita di negara itu, bahkan dia sendiri pernah menjadi korban pelecehan ini.
Baju perisai besi itu dibuat oleh seorang tukang besi dikota Kabul. Kubra mengelilingi kota Kabul dengan mengenakan baju besi ini untuk mencegah lelaki yang suka menyentuh dada dan punggungnya.
Seperti dilansir The Guardian, Gadis ini juga pernah dianiaya dan dilecehkan saat berusia 5 tahun. Ia mengatakan bahwa awalnya aksinya berjalan lancar, bahkan dia mendapatkan dukungan dari
Kubra Khademi, gadis berusia 27 tahun ini sengaja membuat baju besi berbentuk dada lengkap dengan bokong wanita sebagai protes karena tingginya kasus pelecehan terhadap kaum wanita di negara itu, bahkan dia sendiri pernah menjadi korban pelecehan ini.
Baju perisai besi itu dibuat oleh seorang tukang besi dikota Kabul. Kubra mengelilingi kota Kabul dengan mengenakan baju besi ini untuk mencegah lelaki yang suka menyentuh dada dan punggungnya.
Seperti dilansir The Guardian, Gadis ini juga pernah dianiaya dan dilecehkan saat berusia 5 tahun. Ia mengatakan bahwa awalnya aksinya berjalan lancar, bahkan dia mendapatkan dukungan dari
masyarakat dengan aksinya mengenakan baju besi berkeliling kota.
Karena masa lalu yang suram dan banyaknya wanita yang dilecehkan, Kubra pun mendapatkan ide untuk membuat baju besi ini agar para wanita bisa terjaga dan terlindungi dari para pelaku pelecehan.
Namun tak semuanya berjalan mulus, akibat tindakan berani yang dia lakukan ini, Kubra mendapat ancaman pembunuhan melalui emailnya dari orang yang tidak dikenal, bahkan Kubra terpaksa harus meninggalkan kediamannya untuk sementara.
Bukan hanya itu, Kubra juga kerap dicaci dan dilempari dengan batu oleh kelompok pemuda yang marah melihat baju besi yang dia kenakan saat berkeliling kota Kabul, dan ini dianggap sengaja menonjolkan buah dadanya dan menjadi penimbul syahwat bagi para lelaki.
Akhirnya Kubra menutupi baju besinya dengan jaket dan langsung naik taksi untuk menyelamatkan diri, karena dia banyak dikecam oleh warga karena pakaian yang dia gunakan tidak sesuai dengan pakaian tradisional Burka.
Karena masa lalu yang suram dan banyaknya wanita yang dilecehkan, Kubra pun mendapatkan ide untuk membuat baju besi ini agar para wanita bisa terjaga dan terlindungi dari para pelaku pelecehan.
Namun tak semuanya berjalan mulus, akibat tindakan berani yang dia lakukan ini, Kubra mendapat ancaman pembunuhan melalui emailnya dari orang yang tidak dikenal, bahkan Kubra terpaksa harus meninggalkan kediamannya untuk sementara.
Bukan hanya itu, Kubra juga kerap dicaci dan dilempari dengan batu oleh kelompok pemuda yang marah melihat baju besi yang dia kenakan saat berkeliling kota Kabul, dan ini dianggap sengaja menonjolkan buah dadanya dan menjadi penimbul syahwat bagi para lelaki.
Akhirnya Kubra menutupi baju besinya dengan jaket dan langsung naik taksi untuk menyelamatkan diri, karena dia banyak dikecam oleh warga karena pakaian yang dia gunakan tidak sesuai dengan pakaian tradisional Burka.
