Pakai Antistarter, Pencuri yang Mau Maling Motor atau Mobil Kamu Bakal Kebingungan, Coba Deh!
https://liputan-69.blogspot.com/2015/12/pakai-antistarter-pencuri-yang-mau.html
Maraknya kasus pencurian kendaraan tentu membuat banyak orang melakukan berbagai cara agar terbebas dari maling. Cara-cara yang umum diterapkan yakni penambahan gembok pada sepeda motor, atau kunci setir pada mobil.

Kendati demikian dalam beberapa kasus, cara ini ini masih belum cukup. Lantaran maling punya 'seribu cara' untuk mengakalinya.
Seperti dilansir Autonews, salah satu cara yang bisa mengecoh maling kendaraan adalah penerapan antistarter pada kendaraan Anda.
Antistarter ini cukup ampuh membuat bingung maling kendaraan karena memiliki sistem kerja dengan memutus arus listrik yang menghubungkan kunci kontak ke sumber listrik (Cut-Off).

Kendati demikian dalam beberapa kasus, cara ini ini masih belum cukup. Lantaran maling punya 'seribu cara' untuk mengakalinya.
Seperti dilansir Autonews, salah satu cara yang bisa mengecoh maling kendaraan adalah penerapan antistarter pada kendaraan Anda.
Antistarter ini cukup ampuh membuat bingung maling kendaraan karena memiliki sistem kerja dengan memutus arus listrik yang menghubungkan kunci kontak ke sumber listrik (Cut-Off).
Jadi, meski meski telah di-starter berulang kali, mesin kendaraan tak akan menyala karena arus listrik seolah-olah 'dikunci' oleh antistarter. Dan, suara starter pun tetap terdengar saat tombol start di tekan, jadi bila pemilik kendaraan ada di dekat kendaraannya bisa tahu bahwa ada yang sedang berusaha menghidupkan kendaraannya.
Untuk menormalkan kembali, pemilik kendaraan bisa mengaktifkan pemutus arus listrik yang dibuat. Biasanya, antistarter ini dibuat berdasarkan keinginan pemilik kendaraan. Di berbagai toko aksesori aftermarket, perangkat ini sudah banyak dijual, baik untuk sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
Umumnya, antistarter diletakkan di tempat tersembunyi dan hanya diketahui pemilik kendaraan. Untuk sepeda motor, bisa di bawah jok. Sementara untuk mobil, bisa diterapkan pada pedal rem, kontak lampu, dan sebagainya.