Kisah Masjid Baiturrahim Tetap Berdiri Kokoh Meski Bangunan Di Sekitarnya Rata Disapu Tsunami Aceh

Masjid Baiturrahim salah satu masjid yang hingga kini berdiri kokoh meskipun diterjang ombak Tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 silam.

Masjid yang sudah terkenal hingga ke luar negeri itu, berada di Desa Ulee Lheu Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh.


Saat musibah gempa dan Tsunami melanda Aceh, Masjid yang hanya berjarak 60 meter dari bibir pantai itu hanya mengalami kerusakan pada dinding dan bagian pagar di halaman Masjid. Namun ajaibnya, semua bangunan disekitar masjid tersebut rata dengan tanah hantaman Tsunami yang diperkirakan mencapai pohon kelapa.

Pada moment peringatan 11 tahun Tsunami RRI (Radio Republik Indonesia) melakukan wawancara eksklusif bersama Imam Besar Masjid Baiturrahim Ulee lheu, Tgk Rosman Daudi, Minggu (27/12/2015).

“Saat peristiwa Tsunami meluluhlantahkan sebagian kota Banda Aceh itu, hampir semua bangunan yang berada di kecamatan Meuraxa rata dengan tanah disapu ombak Tsunami, namun berkat kehendak yang maha kuasa masjid Baiturrahim hingga kini masih berdiri kokoh,” ungkapnya.

Bahkan sebutnya, masyarakat yang berlarian ke dalam masjid ada juga yang sebagian selamat, namun ada juga yang terseret ombak tsunami kala itu.                              

                 
“ada Sembilan orang yang selamat karena naik ke atas kubah, tapi pada lantai satu dan lantai dua habis semua disapu ombak,” katanya.


Imam Masjid Baiturrahim Tgk Rosman Daudi juga mengatakan dibalik musibah besar tentu ada hikmah yang sangat luar biasa, ia berharap melalui momentum peringatan 11 tahun musibah gempa dan tsunami yang melanda bumi serambi mekah ini, agar menjadikan masyarakat Aceh lebih tabah dalam menghadapi cobaan.

serta ia mengajak semua masyarakat untuk mendoakan para syuhada yang menjadi korban pada waktu itu, disamping itu dengan diberikan teguran musibah agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan ke Yang Maha Kuasa.