Innalillahi, Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia
https://liputan-69.blogspot.com/2015/09/innalillahi-pengacara-senior-adnan.html
Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia setelah selama beberapa hari ini sebelumnya menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Jaksel. Ia diketahui sudah melakukan cuci darah sejak tahun 2014 hingga akhirnya meninggal karena gagal ginjal yang berefek ke jantung.
Adnan Buyung menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.17 WIB, Rabu (23/9/2015). Buyung menjalani perawatan sejak Jumat pekan lalu.
Kabar Buyung meninggal dunia ini juga sudah ramai disampaikan media sosial. Di berbagai forum

Adnan Buyung menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.17 WIB, Rabu (23/9/2015). Buyung menjalani perawatan sejak Jumat pekan lalu.
Kabar Buyung meninggal dunia ini juga sudah ramai disampaikan media sosial. Di berbagai forum
juga menyampaikan duka untuk pria berusia 81 tahun yang akrab disapa Bang Buyung ini.
Awalnya, ia mengeluh giginya sakit dan mengurangi makannya karena sulit mengunyah. Akibatnya, asam lambungnya naik hingga akhirnya merembet ke ginjal dan jantungnya.
Selama di rumah sakit, Buyung sudah dilengkapi ventilator untuk bernapas. Sempat membaik kemarin, keluarga pun memutuskan untuk mencabut alat bantu pernapasan tersebut.
Tuhan pun berkata lain, tadi malam kondisi pendiri LBH itu terus menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pagi tadi. Selama melewati masa kritisnya, Buyung banyak berzikir dan terus bersama istri dan keluarganya.
Pria dengan nama lahir Adnan Bahrum Nasution itu lahir di Jakarta, 20 Juli 1934, dan telah sejak muda berkiprah di bidang hukum. Selain itu, ia juga menjadi aktivis sejak masa mudanya sampai ia wafat.
Awalnya, ia mengeluh giginya sakit dan mengurangi makannya karena sulit mengunyah. Akibatnya, asam lambungnya naik hingga akhirnya merembet ke ginjal dan jantungnya.
Selama di rumah sakit, Buyung sudah dilengkapi ventilator untuk bernapas. Sempat membaik kemarin, keluarga pun memutuskan untuk mencabut alat bantu pernapasan tersebut.
Tuhan pun berkata lain, tadi malam kondisi pendiri LBH itu terus menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pagi tadi. Selama melewati masa kritisnya, Buyung banyak berzikir dan terus bersama istri dan keluarganya.
Pria dengan nama lahir Adnan Bahrum Nasution itu lahir di Jakarta, 20 Juli 1934, dan telah sejak muda berkiprah di bidang hukum. Selain itu, ia juga menjadi aktivis sejak masa mudanya sampai ia wafat.