Pesan Jokowi: Saling ejek, saling hina, mencemooh, Itu bukan nilai-nilai Indonesia
https://liputan-69.blogspot.com/2015/09/pesan-jokowi-saling-ejek-saling-hina.html
Presiden Joko Widodo mengatakan nilai kesantunan Indonesia mulai luntur. Dia pun ingin nilai itu bergairah kembali di tengah-tengah masyarakat.
"Sikap seperti ini yang harus diubah total. Mengubah sikap mental kita mengubah ke yang lebih baik," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan itu saat memberikan sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada 2015 Partai Nasdem di Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Senin
"Sikap seperti ini yang harus diubah total. Mengubah sikap mental kita mengubah ke yang lebih baik," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan itu saat memberikan sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada 2015 Partai Nasdem di Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Senin
(21/9/2015) malam. Hadir dalam acara itu 255 calon kepala daerah se-Indonesia yang diusung Nasdem.
Jokowi mengatakan, di kota banyak terjadi sikap anarkisme dan vandalisme. Nilai seperti itu tidak mencerminkan Indonesia.
"Di kota banyak yang seperti ini, anarkisme, perusakan. Karena nilai-nilai penuh keramahan kan nilainya Indonesia, bukan nilai-nilai yang saling melotot, mencemooh. Itu bukan nilai-nilai Indonesia," kata Jokowi seperti dilansir detik.com Senin (21/9/2015).
Untuk itu, yang paling penting saat ini adalah menumbuhkan nilai kesantunan dan tata krama di tengah masyarakat.
"Karena dalam sekian tahun kita kehilangan nilai-nilai itu. Menapak, mulai kelihatan yang kelihatan saling ejek, saling hina, tak ada," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, di kota banyak terjadi sikap anarkisme dan vandalisme. Nilai seperti itu tidak mencerminkan Indonesia.
"Di kota banyak yang seperti ini, anarkisme, perusakan. Karena nilai-nilai penuh keramahan kan nilainya Indonesia, bukan nilai-nilai yang saling melotot, mencemooh. Itu bukan nilai-nilai Indonesia," kata Jokowi seperti dilansir detik.com Senin (21/9/2015).
Untuk itu, yang paling penting saat ini adalah menumbuhkan nilai kesantunan dan tata krama di tengah masyarakat.
"Karena dalam sekian tahun kita kehilangan nilai-nilai itu. Menapak, mulai kelihatan yang kelihatan saling ejek, saling hina, tak ada," kata Jokowi.
