1657408484514812

Pimpinan Sering Keluar Negeri, Kinerja DPR Memble, Wajar Kalo Dimarahi Rakyat


Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu menilai bahwa kinerja DPR terhambat dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut disebabkan karena seringnya pimpinan DPR bepergian ke luar negeri.


"Pimpinan DPR sering keluar negeri, membuat kinerja DPR itu memble. Jadi kalau dimarahi rakyat, wajar-wajar saja,” kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Pada 31 Agustus hingga 12 September kemarin, Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon memimpin rombongan DPR melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Salah satu agenda utamanya adalah menghadiri Konferensi Ketua Parlemen Dunia di New York, Amerika Serikat.

Lalu pada 19 September, Novanto dan Fadli kembali berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah
haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi. Wakil Ketua DPR lainnya, Fahri Hamzah, juga berangkat sebagai Ketua Tim Pengawas Haji DPR. Mereka baru akan tiba di Indonesia pada 28 September mendatang.

Rapat paripurna terakhir dilakukan pada 1 September 2015, yang membahas soal rencana strategis DPR dan pengesahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2014.

“Kalau keluar negeri itu terlalu sering, jadi enggak rapat-rapat. Makanya sering kita bengong," ucap Masinton.

Politisi PDI-P ini pun mencontohkan terhambatnya pembentukan panitia khusus untuk menyelidiki dugaan korupsi di Pelindo II. Komisi III, kata dia, sudah merekomendasikan dibentuknya pansus pelindo II. Namun hingga kini rekomendasi itu belum dibawa ke Badan Musyawarah dan rapat pimpinan DPR.

Akibatnya, usulan itu tidak bisa dibawa ke Paripurna untuk disetujui oleh para anggota. “Harusnya, keluar negeri cukup di delegasi satu orang saja lah. Satu pimpinan jadi rombongan itu sudah cukup," ucapnya. (nasional.kompas.com)






Kabar DPR 292701707994414468

Posting Komentar

Beranda item