1657408484514812

Kekurangan Usia Produktif, Pemerintah China Hapus Kebijakan Satu Anak yang Sudah Berlaku Sejak 1970


China untuk pertama kalinya setelah 35 tahun akan menghapuskan kebijakan satu anak. Kini, pemerintah China justru mendorong warganya memiliki dua anak, mengingat demografi negara itu yang kian menua.


Diberitakan CNN, Kamis (29/10), perubahan kebijakan pertama kali disampaikan oleh kantor berita China Xinhua yang mengatakan bahwa hal ini demi mendorong keseimbangan populasi.

"China akan menerapkan secara penuh kebijakan 'satu pasangan, dua anak' untuk menghadapi isu populasi yang menua," tulis Xinhua.

Pertama kali diterapkan tahun 1970-an, kebijakan satu anak membatasi reproduksi warga China untuk menghindari ledakan penduduk. Namun saat ini, dengan lebih dari 1,3 miliar populasinya, China terancam menjadi negara dengan warga lanjut usia terbesar dunia dalam 15 tahun jika tidak ada regenerasi.

Saat ini, ada 400 juta warga China yang berada di usia
60 tahun. Dengan banyaknya generasi tua, peneliti menyebutkan, negara dengan perekonomian terbesar kedua ini akan dibebani dengan ongkos kesehatan dan jaminan sosial yang tinggi.

Kebijakan satu anak dianggap tidak lagi relevan dan efektif karena tingkat kesuburan China telah melambat sejak tahun 1980-an.

China menyadari hal ini sejak tahun lalu dan melonggarkan kebijakan satu anak mereka. Pada Januari 2014, China memperbolehkan pasangan untuk memiliki anak kedua jika suami atau istri adalah anak satu-satunya.

Namun kelonggaran ini tidak berhasil karena hanya ada 1 juta pasangan yang bisa memiliki anak kedua. Selain itu, tidak banyak yang ingin menambah anak di tengah perekonomian yang terpuruk.

Keputusan menghapuskan kebijakan satu anak menyusul pertemuan strategis pejabat senior Partai Komunis selama empat hari di Beijing.

Untuk mendukung penghapusan kebijakan ini, China telah lebih dulu mengubah cara propaganda mereka. Sebelumnya China memasang iklan orang tua yang mengasuh satu anak, kini diubah menjadi seorang bocah lelaki berbagi mainan dengan adiknya.





Berita Dunia 3428451196049144904

Posting Komentar

Beranda item

Terkini