Kenapa Suami Suka Cium dan Nikmati Aroma Ketiak Istri? Emang Gak Bau? Begini Penjelasan Ilmiahnya
https://liputan-69.blogspot.com/2015/10/kenapa-suami-suka-cium-dan-nikmati.html
Hai, met malam... Kali ini kita akan membahas tentang kebiasaan pria yang kadang suka mencium, menghirup aroma, bahkan menjilat ketiak wanita. Sebenarnya artikel ini dibuat untuk pasangan suami istri. Tapi buat yang belum nikah mungkin tidak masalah juga ikut membaca sebagai penambah pengetahuan saja dan bukan untuk dipraktikkan. Okey?...

Tak sedikit pria senang mengungkapkan rasa cintanya (atau mungkin juga rasa gemasnya) dengan mencium ketiak pasangannya.
Apakah ini Aneh? Tidak juga. Penjelasan akan hal tersebut ilmiah kok...
Setelah melakukan serangkaian penelitian, Dr. Cutler menemukan bahwa feromon yang dihasilkan oleh manusia juga ada di ketiak manusia.
Feromon (bahasa Yunani: phero yang artinya pembawa, dan mone bermakna sensasi) adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada jantan maupun betina. Zat ini berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi. Berbeda dengan hormon, feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat memengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies). [wikipedia]
Nah, karena ketiak manusia menghasilkan feromon itulah maka aroma ketiak cenderung disukai si pasangan. Inilah salah satu cara alami yang diberikan Tuhan supaya manusia terus tertarik dengan lawan jenisnya dan berkembang biak, sehingga spesies manusia tidak sampai punah. Maka jangan heran kalau sebagian pria suka mencium, menghirup aroma, bahkan menjilati ketiak pasangannya.
Jadi jangan khawatir karena kelakuan tersebut bukan kelainan kok. Wajar-wajar saja sebetulnya kecuali kalau kebiasaan ini berkembang menjadi semacam candu, seperti tidak bisa tidur kalau tidak mencium ketiak pasangannya. Itu baru disebut aneh dan cenderung fetish. Atau bahkan yang dicium bukan ketiak

Tak sedikit pria senang mengungkapkan rasa cintanya (atau mungkin juga rasa gemasnya) dengan mencium ketiak pasangannya.
Apakah ini Aneh? Tidak juga. Penjelasan akan hal tersebut ilmiah kok...
Setelah melakukan serangkaian penelitian, Dr. Cutler menemukan bahwa feromon yang dihasilkan oleh manusia juga ada di ketiak manusia.
Feromon (bahasa Yunani: phero yang artinya pembawa, dan mone bermakna sensasi) adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada jantan maupun betina. Zat ini berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi. Berbeda dengan hormon, feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat memengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies). [wikipedia]
Nah, karena ketiak manusia menghasilkan feromon itulah maka aroma ketiak cenderung disukai si pasangan. Inilah salah satu cara alami yang diberikan Tuhan supaya manusia terus tertarik dengan lawan jenisnya dan berkembang biak, sehingga spesies manusia tidak sampai punah. Maka jangan heran kalau sebagian pria suka mencium, menghirup aroma, bahkan menjilati ketiak pasangannya.
Jadi jangan khawatir karena kelakuan tersebut bukan kelainan kok. Wajar-wajar saja sebetulnya kecuali kalau kebiasaan ini berkembang menjadi semacam candu, seperti tidak bisa tidur kalau tidak mencium ketiak pasangannya. Itu baru disebut aneh dan cenderung fetish. Atau bahkan yang dicium bukan ketiak
pasangan sahnya sendiri. Itu malah bukan kelainan lagi, tapi kurang ajar, hehe....
Masih ada hubungannya dengan feromon. Jadi, ketika seseorang mencium ketiak pasangannya, dia cenderung merasa nyaman. Meski menurut pemilik ketiak sendiri aroma ketiaknya tidak sedap dicium, namun bagi pasanganyan akan tetap merasa nyaman mendekatkan wajahnya ke situ. Ini menurut hasil penelitian Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat. Aktivitas bercinta juga menjadi lebih bergairah karena rangsangan aroma feromon itu.
Belum lagi tekstur ketiak yang lembut, empuk dan kulitnya yang hangat. Ini membuat pria, meski tidak semuanya, betah berlama-lama di situ.
Seringnya juga sebaliknya. Wanita pun pada dasarnya menyukai ketiak pria. Dari beberapa penelitian terbukti, sebagian wanita pun menyukai aroma alami tubuh pria. Aroma alami yang dihasilkan ketiak pria mampu mengurangi kadar stres pada wanita, sehingga mereka merasa lebih tenang.
Maka dari itu, bagi wanita jangan merasa jijik atau heran bila ada pria yang mengagumi ketiak Anda. Dan normal juga kalau wanita diam-diam suka dengan ketiak pria. Ketiak memang menyimpan pesona tersendiri, meskipun tanpa dioles deodoran, disemprot parfum, atau ditaburi bedak.
Selanjutnya, yang perlu Anda dan pasangan lakukan adalah memastikan bagian ketiak sehat, bersih, dan tidak jorok. Memang aroma ketiak yang polosan dan alami itu efektif untuk memikat lawan jenis. Tapi ketika Anda jorok, misalnya dua hari tidak mandi, bau dominan di ketiak jelas adalah bau keringat yang sudah dibusukkan oleh bakteri. Sementara aroma feromonnya kalah telak. Kalau sudah begini, ujung-ujungnya dijamin pasangan malah akan menjauh sambil menahan napas.
Masih ada hubungannya dengan feromon. Jadi, ketika seseorang mencium ketiak pasangannya, dia cenderung merasa nyaman. Meski menurut pemilik ketiak sendiri aroma ketiaknya tidak sedap dicium, namun bagi pasanganyan akan tetap merasa nyaman mendekatkan wajahnya ke situ. Ini menurut hasil penelitian Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat. Aktivitas bercinta juga menjadi lebih bergairah karena rangsangan aroma feromon itu.
Belum lagi tekstur ketiak yang lembut, empuk dan kulitnya yang hangat. Ini membuat pria, meski tidak semuanya, betah berlama-lama di situ.
Seringnya juga sebaliknya. Wanita pun pada dasarnya menyukai ketiak pria. Dari beberapa penelitian terbukti, sebagian wanita pun menyukai aroma alami tubuh pria. Aroma alami yang dihasilkan ketiak pria mampu mengurangi kadar stres pada wanita, sehingga mereka merasa lebih tenang.
Maka dari itu, bagi wanita jangan merasa jijik atau heran bila ada pria yang mengagumi ketiak Anda. Dan normal juga kalau wanita diam-diam suka dengan ketiak pria. Ketiak memang menyimpan pesona tersendiri, meskipun tanpa dioles deodoran, disemprot parfum, atau ditaburi bedak.
Selanjutnya, yang perlu Anda dan pasangan lakukan adalah memastikan bagian ketiak sehat, bersih, dan tidak jorok. Memang aroma ketiak yang polosan dan alami itu efektif untuk memikat lawan jenis. Tapi ketika Anda jorok, misalnya dua hari tidak mandi, bau dominan di ketiak jelas adalah bau keringat yang sudah dibusukkan oleh bakteri. Sementara aroma feromonnya kalah telak. Kalau sudah begini, ujung-ujungnya dijamin pasangan malah akan menjauh sambil menahan napas.