Ribuan Orang Tertipu Arisan Mobil & Motor Online via Facebook PT Kubah Dunia Sukses
https://liputan-69.blogspot.com/2015/10/ribuan-orang-tertipu-arisan-mobil-motor.html
Arisan online kembali menimbulkan korban. Kali ini arisan motor dan mobil murah online yang dikelola PT Kubah Dunia Sukses (KDS) di Kota Malang, Jatim. Dari pengakuan sejumlah korban hingga kini mereka bahkan belum pernah bertemu dengan pemilik perusahaan karena selama ini hanya berkomunikasi melalui facebook dan pengisian formulir disediakan melalui website PT KDS.

Puluhan warga yang mengaku menjadi korban penipuan arisan online atau investasi abal-abal tersebut akhirnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim. Untuk melaporkan PT Kubah Dunia Sukses (KDS) beserta tiga pejabatnya yang bertanggung jawab yakni Slamet Riyadi selaku dirut, Rizal Gumilang selaku direktur keuangan dan Dedy Ramayata selaku direktur operasional. Arisan ini ditawarkan melalui Facebook dan membawa nama komunitas bisnis online MMM.
Mewakili para korban, Entras Wahju Djatmiko, pelapor penipuan arisan online PT KDS menyatakan, korban arisan online ini tidak hanya berasal dari Surabaya dan Malang. Banyak korban yang berasal dari kabupaten/kota lain di Jatim.
Modus Penipuan
Menurut Wahyu, arisan ini ditawarkan melalui Facebook dan komunitas bisnis online. Ketiga terlapor itu menawarkan cara mudah mendapat moil dan motor dengan cara mudah, murah, dan cepat. Setiap peserta diminta membayar uang muka sebelum ikut arisan. Untuk ikut arisan mobil, peserta harus membayar uang muka sebesar Rp 10 juta. Peserta juga harus membayar uang arisan sebesar Rp 5 juta per bulan. Ada tiga jenis mobil yang ditawarkan dalam arisan ini, yaitu Ford Fiesta, Yaris, dan Jazz.
Bagi yang tertarik ikut arisan motor, peserta membayar uang muka Rp 2,5 juta. Peserta arisan motor harus membayar uang arisan sebesar Rp 1,5 juta. Menurutnya, arisan mobil dan motor dikocok setiap bulan. Bila nomor arisannya belum keluar dalam waktu setahun, peserta arisan otomatis akan mendapat motor atau mobil.
Seperti yang dialami Wahju. Dia sudah menunggu setahun untuk mendapat mobil. Tapi

Puluhan warga yang mengaku menjadi korban penipuan arisan online atau investasi abal-abal tersebut akhirnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim. Untuk melaporkan PT Kubah Dunia Sukses (KDS) beserta tiga pejabatnya yang bertanggung jawab yakni Slamet Riyadi selaku dirut, Rizal Gumilang selaku direktur keuangan dan Dedy Ramayata selaku direktur operasional. Arisan ini ditawarkan melalui Facebook dan membawa nama komunitas bisnis online MMM.
Mewakili para korban, Entras Wahju Djatmiko, pelapor penipuan arisan online PT KDS menyatakan, korban arisan online ini tidak hanya berasal dari Surabaya dan Malang. Banyak korban yang berasal dari kabupaten/kota lain di Jatim.
Modus Penipuan
Menurut Wahyu, arisan ini ditawarkan melalui Facebook dan komunitas bisnis online. Ketiga terlapor itu menawarkan cara mudah mendapat moil dan motor dengan cara mudah, murah, dan cepat. Setiap peserta diminta membayar uang muka sebelum ikut arisan. Untuk ikut arisan mobil, peserta harus membayar uang muka sebesar Rp 10 juta. Peserta juga harus membayar uang arisan sebesar Rp 5 juta per bulan. Ada tiga jenis mobil yang ditawarkan dalam arisan ini, yaitu Ford Fiesta, Yaris, dan Jazz.
Bagi yang tertarik ikut arisan motor, peserta membayar uang muka Rp 2,5 juta. Peserta arisan motor harus membayar uang arisan sebesar Rp 1,5 juta. Menurutnya, arisan mobil dan motor dikocok setiap bulan. Bila nomor arisannya belum keluar dalam waktu setahun, peserta arisan otomatis akan mendapat motor atau mobil.
Seperti yang dialami Wahju. Dia sudah menunggu setahun untuk mendapat mobil. Tapi
mobil yang dijanjikan ternyata tidak pernah sampai ke rumahnya.
“Makanya kami lapor ke Mapolda. Kami lapor ke Mapolda karena korbannya berasal dari berbagai daerah,” tambahnya.
Warga Wiyung ini mengakui awalnya ragu ikut arisan online. Apalagi sudah banyak kasus peserta arisan menjadi korban penipuan online.
Wahju dan peserta lain yakin terhadap arisan ini karena tidak ada kejanggalan administrasi. Sebelum menjadi peserta, setiap pendaftaran mengisi formulir pendaftaran yang diunduh secara online.
Selain itu, ada perjanjian antara peserta arisan dengan pengelola arisan. Untuk meyakinkan peserta, pengelola arisan membubuhkan materai diatas kertas perjanjian.
“Perjanjian itu yang membuat kami yakin. Ternyata itu hanya penipuan,” terangnya.
Hanya Peserta Awal yang Dapat Mobil/Motor
Mereka juga rupanya percaya dan tergiur dari testimoni peserta periode pertama di tahun 2014 lalu, arisan online ini berjalan lancar. Namun petaka bagi peserta hingga akhir tahun 2014 arisan mulai tidak beres, bukannya mendapatkan mobil. Peserta malah terus-terusan menyetorkan uang sebesar Rp 5 juta setiap bulannya.
“Nominalnya yang masuk ke PT Kubah senilai Rp 26 miliar,” lanjut Entras Wahju Djatmiko.
Korban berharap dengan laporan ini, kasus tersebut secepatnya bisa ditindak lanjuti kepolisian. Sebab selama ini korban sudah banyak tertipu mulai dari Rp 40 juta sampai Rp 130 juta.
Bisnis arisan online ini dikelola dengan website gratisan http://arisanmobilmotormurah.blogspot.co.id
Dalam website ada beberapa nomor yang bisa dihubungi. Seperti nomor milik Rizal Gum, yaitu 081944999218. tetapi nomor itu tidak aktif saat dihubungi.
sumber: tribunnews.com, surabayanews.co.id
“Makanya kami lapor ke Mapolda. Kami lapor ke Mapolda karena korbannya berasal dari berbagai daerah,” tambahnya.
Warga Wiyung ini mengakui awalnya ragu ikut arisan online. Apalagi sudah banyak kasus peserta arisan menjadi korban penipuan online.
Wahju dan peserta lain yakin terhadap arisan ini karena tidak ada kejanggalan administrasi. Sebelum menjadi peserta, setiap pendaftaran mengisi formulir pendaftaran yang diunduh secara online.
Selain itu, ada perjanjian antara peserta arisan dengan pengelola arisan. Untuk meyakinkan peserta, pengelola arisan membubuhkan materai diatas kertas perjanjian.
“Perjanjian itu yang membuat kami yakin. Ternyata itu hanya penipuan,” terangnya.
Hanya Peserta Awal yang Dapat Mobil/Motor
Mereka juga rupanya percaya dan tergiur dari testimoni peserta periode pertama di tahun 2014 lalu, arisan online ini berjalan lancar. Namun petaka bagi peserta hingga akhir tahun 2014 arisan mulai tidak beres, bukannya mendapatkan mobil. Peserta malah terus-terusan menyetorkan uang sebesar Rp 5 juta setiap bulannya.
“Nominalnya yang masuk ke PT Kubah senilai Rp 26 miliar,” lanjut Entras Wahju Djatmiko.
Korban berharap dengan laporan ini, kasus tersebut secepatnya bisa ditindak lanjuti kepolisian. Sebab selama ini korban sudah banyak tertipu mulai dari Rp 40 juta sampai Rp 130 juta.
Bisnis arisan online ini dikelola dengan website gratisan http://arisanmobilmotormurah.blogspot.co.id
Dalam website ada beberapa nomor yang bisa dihubungi. Seperti nomor milik Rizal Gum, yaitu 081944999218. tetapi nomor itu tidak aktif saat dihubungi.
sumber: tribunnews.com, surabayanews.co.id