Ritual Buang Sial di Malam 1 Suro, Banyak Wanita Buang CD dan BH ke Pantai Ancol
https://liputan-69.blogspot.com/2015/10/ritual-buang-sial-di-malam-1-suro.html
Ritual membersihkan diri saat malam 1 Suro tak hanya ada di daerah tertentu saja. Tapi di Jakarta juga ada, tepatnya di kawasan pantai di Ancol, Jakarta Utara. Lokasi yang biasa dipakai untuk tradisi ritual malam satu Suro yakni di area bernama beach pool.

Lokasi tersebut dinamakan dengan kolam pantai, karena di dalam pantai terdapat jembatan setengah lingkaran yang mengelilingi pantai dan seolah-olah membuat daerah pantai tersebut, menyerupai sebuah kolam. Terlihat beberapa orang saja yang mandi di pantai dan itu pun hanya anak-anak kecil yang berenang di tepi pantai.
Tak sedikit juga pengunjung yang melakukan ritual ini adalah perempuan cantik. Konon katanya mereka ini perempuan penghibur di Jakarta. Yang dibuang celana dalam dan bra. Mereka bersih-bersih diri dengan membuang ‘perlengkapan dalam’ mereka di Ancol.
“Perempuannya ya mula-mula masih memakai bra atau

Lokasi tersebut dinamakan dengan kolam pantai, karena di dalam pantai terdapat jembatan setengah lingkaran yang mengelilingi pantai dan seolah-olah membuat daerah pantai tersebut, menyerupai sebuah kolam. Terlihat beberapa orang saja yang mandi di pantai dan itu pun hanya anak-anak kecil yang berenang di tepi pantai.
Tak sedikit juga pengunjung yang melakukan ritual ini adalah perempuan cantik. Konon katanya mereka ini perempuan penghibur di Jakarta. Yang dibuang celana dalam dan bra. Mereka bersih-bersih diri dengan membuang ‘perlengkapan dalam’ mereka di Ancol.
“Perempuannya ya mula-mula masih memakai bra atau
cd, setelah keluar dari pantai sebagian besar dilepas pakaian dalamnya.
Ada yang percaya itu sebagai penglaris bagi wanita para pekerja malam. Entah perempuan yang masih muda ataupun wanita paruh baya,” tutur Andi yang mengaku hanya berlibur malam di lokasi pantai.
Lucunya, ada banyak bra dan CD di pantai malam itu. Akibatnya, malah jadi bahan mainan. Seperti ulah sekelompok orang yang menemukan banyak bra dan kemudian mengikatkan antar tali bra tersebut sehingga kumpulan bra itu menyerupai sebuah tali yang panjang.
Mereka mendapatkan bra tersebut dari dasar kolam yang sengaja dilepaskan oleh pemakainya. Bahkan ada pula seorang pemuda yang memakai BH yang ia temukan. Kejadian tersebut membenarkan sebuah mitos jika di malam 1 Suro, bagi wanita yang mempunyai hajat yaitu jika membunag bh-nya akan menjadi penglaris bagi dirinya ataupun pembersihan diri dari ilmu tertentu. Kejadian konyol tersebut malah tidak membuat kesan suasana yang tegang dan mistis. (detik.com)
Ada yang percaya itu sebagai penglaris bagi wanita para pekerja malam. Entah perempuan yang masih muda ataupun wanita paruh baya,” tutur Andi yang mengaku hanya berlibur malam di lokasi pantai.
Lucunya, ada banyak bra dan CD di pantai malam itu. Akibatnya, malah jadi bahan mainan. Seperti ulah sekelompok orang yang menemukan banyak bra dan kemudian mengikatkan antar tali bra tersebut sehingga kumpulan bra itu menyerupai sebuah tali yang panjang.
Mereka mendapatkan bra tersebut dari dasar kolam yang sengaja dilepaskan oleh pemakainya. Bahkan ada pula seorang pemuda yang memakai BH yang ia temukan. Kejadian tersebut membenarkan sebuah mitos jika di malam 1 Suro, bagi wanita yang mempunyai hajat yaitu jika membunag bh-nya akan menjadi penglaris bagi dirinya ataupun pembersihan diri dari ilmu tertentu. Kejadian konyol tersebut malah tidak membuat kesan suasana yang tegang dan mistis. (detik.com)