Survey: 72 Persen Warga Amerika Tidak Setuju Dipimpin oleh Presiden Beragama Islam
https://liputan-69.blogspot.com/2015/10/survey-72-persen-warga-amerika-tidak.html
Beberapa bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) yang berasal dari Partai Republik telah menyatakan bahwa mereka tidak menyukai agama Islam, apalagi jika sampai umat muslim menjadi pemimpin di negara tersebut.
Seperti dilansir dari The Independent (Kamis, 1/10/2015), kecenderungan anti-Islam tersebut ternyata semakin mengejutkan di negara bagian Carolina Utara, yang terkenal dengan faham konservatifnya. Temuan ini dilakukan oleh lembaga survei Public Policy Polling.
Ketika warga negara bagian tersebut diberi pertanyaan,
“Apakah menurut anda

Seperti dilansir dari The Independent (Kamis, 1/10/2015), kecenderungan anti-Islam tersebut ternyata semakin mengejutkan di negara bagian Carolina Utara, yang terkenal dengan faham konservatifnya. Temuan ini dilakukan oleh lembaga survei Public Policy Polling.
Ketika warga negara bagian tersebut diberi pertanyaan,
“Apakah menurut anda
seseorang yang beragama Islam boleh menjadi presiden AS?”,
hanya 16 persen responden yang menjawab “ya”. Sementara itu, 72 persen lainnya menyatakan “tidak”, dan 12 persen sisanya menyatakan “tidak yakin”.
Lebih lanjut lagi, ketika ditanya,
“Apakah agama Islam diperbolehkan atau tidak untuk berkembang di AS?”,
40 persen dari responden menjawab “tidak”, 40 persen berikutnya menyatakan “ya”, sementara 20 persen sisanya mengatakan “tidak yakin”.
Selain survei terbaru ini, survei lainnya yang dilakukan beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa sebagian warga pendukung Partai Republik masih menganggap bahwa Presiden Barack Obama merupakan seorang muslim. (sisidunia.com)
hanya 16 persen responden yang menjawab “ya”. Sementara itu, 72 persen lainnya menyatakan “tidak”, dan 12 persen sisanya menyatakan “tidak yakin”.
Lebih lanjut lagi, ketika ditanya,
“Apakah agama Islam diperbolehkan atau tidak untuk berkembang di AS?”,
40 persen dari responden menjawab “tidak”, 40 persen berikutnya menyatakan “ya”, sementara 20 persen sisanya mengatakan “tidak yakin”.
Selain survei terbaru ini, survei lainnya yang dilakukan beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa sebagian warga pendukung Partai Republik masih menganggap bahwa Presiden Barack Obama merupakan seorang muslim. (sisidunia.com)