Waduh... Gara-gara Kentutnya Bau Banget, Cowok ini Dipecat Bos Perusahannya
https://liputan-69.blogspot.com/2015/10/waduh-gara-gara-kentutnya-bau-banget.html
Seorang pria di Pennsylvania dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja dengan alasan kentutnya terlalu bau, dan mencemari udara di seluruh kantor. Tidak terima dengan alasan perusahaan, istrinya membawa perkara tersebut ke meja hijau. Ia menganggap suaminya diperlakukan tidak adil.
Dalam pengajuan pengadilan, Louann Clem mengklaim pemecatan suaminya merupakan pelanggaran undang undang disabilitas Amerika.
Dilansir dari Huffingtonpost, Richard Clem dan istrinya, Louann bekerja di perusahaan yang sama di Case Pork Roll Company di Trenton, New Jersey. Clem bekerja sebagai pengawas
Dalam pengajuan pengadilan, Louann Clem mengklaim pemecatan suaminya merupakan pelanggaran undang undang disabilitas Amerika.
Dilansir dari Huffingtonpost, Richard Clem dan istrinya, Louann bekerja di perusahaan yang sama di Case Pork Roll Company di Trenton, New Jersey. Clem bekerja sebagai pengawas
keuangan sejak tahun 2004. Ia mengaku melakukan pekerjaannya dengan baik, bahkan sangat baik.
Selama bekerja, berat badannya meningkat dan mencapai 190 kg. Ia menjalani operasi usus pada tahun 2010 dan mengagkat lemak perutnya. Ia berhasil menurunkan 54 kg, tapi akibat operasi tersebut, ia juga mengalami efek buruk dengan bau gas yang sangat menyengat serta mengalami gangguan pencernaan. Tahun 2013 keadaan Clem semakin memburuk, dan bau kentutnya dianggap menggangu aktifitas kerja karyawan lain. Hingga pada Februari 2014, ia dipecat.
Direktur perusahaan, Thomas Dolan kabarnya kerap mengeluhkan masalah bau kentut Clen. “Kita tidak bisa menjalankan perusahaan dan menerima tamu jika kantor baunya busuk begini,” kata Louann mengulang pernyataan bosnya.
Dalam tuntutannya, Louann Clem meminta ganti rugi dari perusahaan.
Selama bekerja, berat badannya meningkat dan mencapai 190 kg. Ia menjalani operasi usus pada tahun 2010 dan mengagkat lemak perutnya. Ia berhasil menurunkan 54 kg, tapi akibat operasi tersebut, ia juga mengalami efek buruk dengan bau gas yang sangat menyengat serta mengalami gangguan pencernaan. Tahun 2013 keadaan Clem semakin memburuk, dan bau kentutnya dianggap menggangu aktifitas kerja karyawan lain. Hingga pada Februari 2014, ia dipecat.
Direktur perusahaan, Thomas Dolan kabarnya kerap mengeluhkan masalah bau kentut Clen. “Kita tidak bisa menjalankan perusahaan dan menerima tamu jika kantor baunya busuk begini,” kata Louann mengulang pernyataan bosnya.
Dalam tuntutannya, Louann Clem meminta ganti rugi dari perusahaan.
