Ibrahim Hamato, Petenis Meja Tanpa Tangan "Tak ada yang mustahil jika kau berusaha keras dan pantang menyerah"
https://liputan-69.blogspot.com/2015/11/ibrahim-hamato-petenis-meja-tanpa.html
Tidak semua manusia ditakdirkan memiliki tubuh normal. Namun jika memiliki kekurangan fisik, bukan artinya seseorang harus menyerah pasrah. Ibrahim Hamato, petenis meja asal Mesir yang tak memiliki tangan menjadi contoh bagi pemilik tubuh tak normal lainnya.

Ibrahim Hamato adalah seorang petenis meja yang memiliki kekurangan fisik, yaitu tidak memiliki dua tangannya. Meski demikian, ia mampu meraih prestasi dalam olahraga yang dia geluti itu dan menjadi inspirasi.
Ibrahim sebenarnya terlahir lengkap, namun karena kecelakaan saat umurnya 10 tahun, memaksa Ibrahim harus merelakan kedua tangannya. Tetapi karena kecintaannya pada tenis meja, itu membuatnya tidak patah semangat. Tiga tahun setelah kecelakaannya ia mencoba bermain dengan menggunakan

Ibrahim Hamato adalah seorang petenis meja yang memiliki kekurangan fisik, yaitu tidak memiliki dua tangannya. Meski demikian, ia mampu meraih prestasi dalam olahraga yang dia geluti itu dan menjadi inspirasi.
Ibrahim sebenarnya terlahir lengkap, namun karena kecelakaan saat umurnya 10 tahun, memaksa Ibrahim harus merelakan kedua tangannya. Tetapi karena kecintaannya pada tenis meja, itu membuatnya tidak patah semangat. Tiga tahun setelah kecelakaannya ia mencoba bermain dengan menggunakan
segala cara, hingga akhirnya ia menemukan cara terbaik bermain tenis meja dengan mulutnya.
Meski masih menjadi pemain amatir, namun prestasi Ibrahim sangat mengesankan. Ia diundang sebagai tamu saat olimpiade World Team Table Tennis Championships yang di gelar di Tokyo, Jepang tahun ini. Saat itu Ibrahim diberi kesempatan untuk main dengan salah satu pemain terbaik sedunia.
"nothing is impossible as long as you work hard" begitulah motto Ibrahim seperti dikutip dari Dailymail, Jum'at (15/5/2014). “Ini penghargaan yang besar untukku bermain dengan pemain terbaik sedunia. Aku ingin menunjukkan pada dunia bahwa tidak ada yang mustahil jika kau berusaha keras dan pantang menyerah”.
Meski masih menjadi pemain amatir, namun prestasi Ibrahim sangat mengesankan. Ia diundang sebagai tamu saat olimpiade World Team Table Tennis Championships yang di gelar di Tokyo, Jepang tahun ini. Saat itu Ibrahim diberi kesempatan untuk main dengan salah satu pemain terbaik sedunia.
"nothing is impossible as long as you work hard" begitulah motto Ibrahim seperti dikutip dari Dailymail, Jum'at (15/5/2014). “Ini penghargaan yang besar untukku bermain dengan pemain terbaik sedunia. Aku ingin menunjukkan pada dunia bahwa tidak ada yang mustahil jika kau berusaha keras dan pantang menyerah”.