Jeddah, Arab Saudi Banjir Setelah Diguyur Hujan Lebat
https://liputan-69.blogspot.com/2015/11/jeddah-arab-saudi-banjir-setelah.html
Tak hanya di Indonesia, hujan lebat pun mengguyur Kota Jeddah, Arab Saudi, akibatnya banjir melanda beberapa kawasan Jeddah pada Selasa (17/11/2015) pagi waktu setempat.

Banyak warga Jeddah memilih keluar ke jalan-jalan. Mereka ingin menyaksikan hujan yang jarang dialami di kota tepi Laut Merah tersebut.
Cuaca buruk pada Selasa pagi melanda banyak kawasan di wilayah barat Arab Saudi. Kementerian Pendidikan bahkan memerintahkan sekolah-sekolah ditutup

Banyak warga Jeddah memilih keluar ke jalan-jalan. Mereka ingin menyaksikan hujan yang jarang dialami di kota tepi Laut Merah tersebut.
Cuaca buruk pada Selasa pagi melanda banyak kawasan di wilayah barat Arab Saudi. Kementerian Pendidikan bahkan memerintahkan sekolah-sekolah ditutup
selama 1 hari.
Hujan lebat terakhir mengguyur Jeddah pada 2011, setahun setelah banjir mematikan yang merenggut nyawa lebih dari 120 orang. Cuaca di Jeddah pada umumnya kering, tapi lembab di musim panas. Sedangkan pada musim dingin, warga Jeddah merasakan cuaca lebih nyaman.
Terkait hujan lebat dan cuaca buruk, Pusat Manajemen Krisis dan Bencana Arab Saudi mengimbau warga untuk tetap berada di dalam gedung. Penduduk Kota Mekah juga diminta tetap berada di rumah, mengingat kombinasi hujan deras dan angin kencang.
Sejauh ini foto mengenai banjir di Jeddah dan Mekah banyak bertebaran di media sosial, terutama Twitter. (arabnews.com)
Hujan lebat terakhir mengguyur Jeddah pada 2011, setahun setelah banjir mematikan yang merenggut nyawa lebih dari 120 orang. Cuaca di Jeddah pada umumnya kering, tapi lembab di musim panas. Sedangkan pada musim dingin, warga Jeddah merasakan cuaca lebih nyaman.
Terkait hujan lebat dan cuaca buruk, Pusat Manajemen Krisis dan Bencana Arab Saudi mengimbau warga untuk tetap berada di dalam gedung. Penduduk Kota Mekah juga diminta tetap berada di rumah, mengingat kombinasi hujan deras dan angin kencang.
Sejauh ini foto mengenai banjir di Jeddah dan Mekah banyak bertebaran di media sosial, terutama Twitter. (arabnews.com)