1657408484514812

Serius! Bandar Narkoba Bakal Ditahan di Kolam Buaya Buas, Kata Buwas (Kepala BNN)


Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso nampaknya serius untuk memberantas peredaran narkotika di dalam negeri. Hal itu ia tunjukkan dengan rencananya menempatkan sebuah kolam penuh buaya di sekitar tahanan narapidana bandar narkoba.


Pengedar narkoba tidak seharusnya dihukum dengan dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan. Sebab, terbatasnya kapasitas rumah tahanan membuat pengawasan menjadi terbatas. Dia mencontohkan di LP Cipinang, terdapat 813 warga binaan dengan dijaga hanya 18 orang penjaga LP. Jumlah penjaga tidak efektif memantau gerak gerik warga binaan, sehingga muncul mafia narkoba dari dalam lapas.

"Saya membuat wacana, pemikiran bagaimana tahanan yang bandar-bandar sudah divonis mati khususnya, itu ditaruh suatu tempat,
tempat itu dikelilingi kolam buatan.                          
Kolam itu diisi buaya," ujar Budi di Mabes, Jakarta Selatan, Jumat (6/11).

Jenderal Bintang Tiga ini menegaskan jika pernyataannya itu serius. "Ini serius. Besok saya mau ke Medan, mau lihat penangkaran buaya. Ini berkaitan dengan itu," tegasnya.

Bahkan, ia tidak takut jika dicap sebagai pembuat gaduh terkait rencananya tersebut. Menurutnya ini bagian dari kerja memberantas narkoba.

"Ya enggak apa-apa (Dicap pembuat gaduh), yang penting kan niatnya baik. Bekerja untuk penyelamatan bangsa dan negara ini. Jadi jangan untuk main-main ditaruh jabatan itu," tandasnya.

Untuk memutus rantai peredaran narkoba yang kerap dilakukan di jalur laut, mantan Kabareskrim ini kembali menegaskan niatnya menembakkan rudal ke kapal pembawa narkoba. "Kapal pembawa narkoba yang terdeteksi tembak dengan rudal dari pada rudal kita expired dan tidak bisa digunakan," tambahnya. (merdeka.com)





Narkoba 2057251442997675782

Posting Komentar

Beranda item