1657408484514812

Stres Bisa Bikin Jodoh Menjauh jadi Makin Lama Hidup Jomblo


Berdasarkan sebuah studi di Inggris, stres bisa membuat wajah terlihat kurang sehat, yang pada akhirnya membuat wajah Anda jadi terlihat kurang menarik. Laki-laki dan perempuan secara signifikan lebih menarik untuk pasangan potensial mereka jika tingkat ketegangan mereka lebih rendah daripada saingannya.


Fhionna Moore, seorang ahli ekologi perilaku di Inggris, melakukan studi untuk melihat bagaimana ketegangan mental atau emosional dapat memengaruhi penampilan fisik. Saat terjadi ketegangan mental atau stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol.

Hormon ini meningkatkan jumlah glukosa di tubuh Anda, selain juga menghambat pertumbuhan otot dan tulang. Kondisi tersebut membuat seseorang tampak kurang sehat sehingga menyebabkan wajahnya terlihat lebih jelek.

“Kortisol adalah hormon yang dilepaskan ketika seseorang berurusan dengan kondisi yang memicu stres, dan memungkinkan kita mengatasinya dalam waktu singkat,” terang Moore.

“Namun, jika itu (kortisol) meningkat lebih lama, misalnya, selama masa-masa sulit, itu bisa jadi sangat buruk bagi kesehatan kita,” jelas wanita yang berprofesi sebagai dosen Psikologi di Universitas Dundee tersebut.                      
                                                           
Moore telah melakukan beberapa penyelidikan tentang kondisi ini, dan sekarang dia banyak memberikan pidato bertema Facing up to Beauty – Is it Really Skin Deep?

Dalam salah satu studi dia mengukur kadar kortisol dari sampel air liur peserta dan mengambil foto wajah mereka.

“Kami menemukan bahwa wajah laki-laki dan perempuan yang memiliki air liur dengan tingkat kortisol yang tinggi, dinilai sebagai kurang menarik dan sehat, dibandingkan peserta dengan berkortisol lebih rendah.”

Profesor Moore mengklaim, laki-laki yang dapat mengatasi situasi stres seketika tampak lebih menarik bagi perempuan.

“Kami percaya, hubungan antara tingkat stres yang rendah pada lelaki dan daya tarik di mata perempuan adalah karena kemampuan mengatasi situasi stres menunjukkan genetik yang kuat. Itu dianggap sebagai calon pasangan ideal dengan kemampuan memberikan gen yang baik untuk anak-anak mereka,” katanya.

Hal yang sama juga terjadi pada perempuan. Mereka yang jauh dari stres dianggap lebih cantik dan menarik. Sementara, mereka yang punya hormon kortisol tinggi disebut bermuka masam, sehingga kurang menarik.





Cinta 2636815819352038403

Posting Komentar

Beranda item